Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kelas Menengah yang Terengah-engah

17 Agustus 2024   17:56 Diperbarui: 18 Agustus 2024   05:56 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait reformasi pajak, pemerintah telah banyak melakukan langkah progresif untuk mengoptimalkan pendapatan dari pajak. Yang penting, penerapan kebijakan tersebut perlu dilakukan pada saat yang tepat. 

Selain itu, perlu ada gerak cepat optimalisasi pemanfaatan pajak untuk beragam kepentingan umum. Kejelasan pemanfaatan itu akan meningkatkan kesadaran dan kerelaan kelas menengah dalam mendukung akselerasi pajak.

Terakhir, penguatan layanan pemerintah di daerah lebih pada bentuk pemerataan pembangunan. Dengan adanya pemerataan itu, maka kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi di daerah semakin terbuka. Aktivitas industri tidak hanya terpusat di kota-kota besar. Kelas menengah pun dapat lebih tersebar, tidak menumpuk di kawasan tertentu.

Penting dipertimbangkan, menggantungkan perbaikan untuk kelas menengah hanya dari upaya pengambil kebijakan tidaklah cukup. Langkah apa yang hendak diambil pemerintah atau otoritas di luar jangkauan masyarakat. 

Untuk itu, hal penting yang perlu dilakukan kelas menengah ialah melakukan evaluasi gaya hidup. Dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak baik, gaya hidup pun harus disesuaikan. Pengeluaran-pengeluaran kebutuhan tersier dapat dikurangi, lebih fokus mengamankan ketahanan finansial. 

Bagaimanapun, menjaga energi keuangan pribadi ini adalah penting untuk bertahan, jangan lengah, agar tidak terengah-engah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun