Ekspansi Inovasi QRIS, Bisa Tarik Tunai dan Transaksi di Singapura

Inovasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kembali diperluas dengan munculnya fitur baru QRIS tarik tunai, transfer, dan setor tunai (QRIS TUNTAS) dan QRIS Indonesia–Singapura.  

Sesuai siaran pers Bank Indonesia (BI) tanggal 17 Agustus 2023, BI meluncurkan standar baru bagi QRIS TUNTAS dan dimulainya uji coba QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78. Implementasi QRIS TUNTAS paling cepat 1 September 2023 dan paling lambat 30 November 2023.

QRIS Makin Membumi

Baca juga: Penurunan Kembali MDR QRIS untuk Usaha Mikro

Secara ringkas QRIS TUNTAS merupakan fitur yang memungkinkan pengguna QRIS untuk melakukan tiga macam transaksi.

Pertama, transfer dana dengan pengguna lainnya;

Kedua, penarikan tunai melalui ATM atau merchant QRIS yang menjadi agen; dan

Baca juga: Menyikapi Pengenaan MDR QRIS

Ketiga, penyetoran tunai melalui ATM yang bisa menerima setor tunai atau merchant QRIS yang menjadi agen setor tunai.

Fitur-fitur tersebut bukan berarti langkah mundur dari transaksi non-tunai ke tunai. Semua fitur dimaksud bertujuan untuk mempermudah pengguna QRIS. Mempermudah bagi yang belum memiliki akun rekening bank untuk melakukan penarikan melalui ATM. Mempermudah pula pengguna yang hendak melakukan tarik dan setor tunai tetapi jauh dari lokasi ATM.

Ditambahkan lagi, penggunaan QRIS TUNTAS didesain dengan skema biaya transaksi yang lebih murah daripada transaksi serupa saat ini.

Dengan tambahan kemudahan dan efisiensi biaya tersebut maka intensitas penggunaan QRIS akan semakin meningkat. Hal itu didukung dengan jangkauan penggunanya yang bakal semakin luas, khususnya dari masyarakat yang berada di daerah remote dan jauh dari layanan bank.

Dari sisi industri, terutama perbankan, akan memperoleh manfaat berupa efisiensi operasional. Hal itu dikarenakan mereka dapat menghemat biaya penyediaan kantor layanan dan mesin ATM di kawasan remote. Fungsi keduanya dapat digantikan oleh merchant yang bertindak sebagai agen tarik dan setor tunai QRIS.

Jadi, jelaslah keberadaan QRIS TUNTAS semakin memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan QRISpun tambah membumi atau dengan kata lain, aktivitas ekonomi dan keuangan digital kian inklusif.

Optimisme itu tidaklah berlebihan mengingat penggunaan QRIS dari data BI triwulan II 2023 menunjukkan pertumbuhan sebesar 104,64% (yoy) atau mencapai Rp49,65 triliun, dengan jumlah pengguna 37 juta dan jumlah merchant 26,7 juta.

Mendongkrak Transaksi Antarnegara

Uji coba QRIS Indonesia-Singapura merupakan tindak lanjut kesepakatan konektivitas sistem pembayaran regional ASEAN. Hingga saat ini, QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia dan Thailand.

Dengan adanya konektivitas QRIS antara Indonesia dengan Singapura, maka aktivitas ekonomi dan keuangan kedua negara tersebut berpotensi semakin meningkat. Pariwisata merupakan sektor yang paling terbantu dengan adanya konektivitas dimaksud.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Singapura menduduki peringkat kedua untuk kunjungan wisata ke Indonesia pada tahun 2022 dengan jumlah 736.797 kunjungan. Kemudahan pembayaran akan menstimulasi peningkatan aktivitas transaksi dan konsumi kunjungan wisatawan. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat seiring dengan telah berakhirnya masa pandemi.

Ilustrasinya, para turis Singapura tidak perlu lagi repot-repot menukarkan dan membawa uang rupiah dalam jumlah banyak. Mereka cukup melakukan pembayaran menggunakan QR code Singapura yang dipindai di QRIS milik merchant Indonesia.

Biaya transaksi juga lebih transparan karena perhitungan kurs sudah otomatis melalui aplikasi dompet/uang elektronik. Selain itu, biaya transaksi akan makin efisien karena pemindahan dana langsung diproses oleh jaringan dua negara tersebut tanpa melalui jaringan pihak lain, seperti Visa dan Mastercard.  

Kesimpulannya, inovasi QRIS TUNTAS dan QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura semakin menjawab kebutuhan masyarakat. Kebutuhan akan kemudahan dan efisiensi dalam transaksi yang merupakan tuntutan utama dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital.          

   

 

     

     

     

 

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H