Akankah kemampuan radio baik mengasah imajinasi maupun merapatkan hubungan keluarga bisa kembali? Sulit, menurut pandangan saya. Sedikit menyela, jangankan radio, TV pun sudah mulai ditinggalkan.
Radio memang masih ada dengan bentuk barunya berupa aplikasi. Tapi, aplikasi hiburan lain seperti streaming video, film, atau musik tampaknya jauh lebih menarik. Selain itu, kecenderungan generasi sekarang adalah menikmati hiburan yang dapat mereka kontrol dan pilih sendiri, baik waktu tayang, durasi, jenis tontonan, dll. Radio, sebagaimana halnya TV, tidak bisa memenuhi itu.
Jadi, itulah kenangan bersama radio yang tidak bisa diulang. Namun, nilai-nilai bermanfaat yang ditinggalkan sebaiknya tetap didapat dengan cara lain. Jangan sampai kemampuan imajinasi kita lenyap dan hubungan sosial kita punah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H