Mohon tunggu...
Abdul Haris Kattong
Abdul Haris Kattong Mohon Tunggu... Jurnalis - Ketua Forum Jurnalis Muda Pinrang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kekuatan Terbesar Mengubah Dunia Adalah Menulis

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Tanah Retak 2 Kilometer, 80 KK Warga Suppirang Pinrang Dievakuasi

11 Mei 2022   10:47 Diperbarui: 11 Mei 2022   10:50 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tanah Retak 2KM, 80 KK Warga Ratte Lembang Pinrang Mulai Di Evakuasi

PINRANG,--80 Kepala keluarga (KK) Kampung Ratte Desa suppirang Pinrang Di evakuasi pasca Adanya Tanah retak sepanjang 2 Kilometer dengan kedalaman 1 Meter. Rabu (10/05/2022).

Camat Lembang, Muh Yusuf Nur Dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian itu.

"Benar, Tadi pagi saya kelokasi pergeseran Tanah retak di desa suppirang, kondisinya sudah sangat parah dan tentunya membahayakan kami saat ini sementara melakukan evakuasi warga di daerah tersebut,"Jelasnya.

Tambahkan kata Yusuf, kondisi retakan mencapai 2 Kilometer dengan lebar 30 cm dan kedalaman 1 Meter.
" Retakan terjadi sampai ke rumah warga serta ada juga bangunan sekolah yang berdampak,"jelasnya.

Lanjut kata Yusuf, "pihaknya sudah melakukan koordinasi ke pemerintah kabupaten terkait bencana ini, wilayah tersebut sudah zona merah, makanya kami melakukan evakuasi Kepada masyarakat supaya mencegah tidak ada korban jiwa dan untuk keselamatan masyarakat, saat ini sudah 20 KK mengungsi"bebernya

"Ada sekitar 80 KK. Itu rencana kami mau evakuasi semua. Kita evakuasi di zona aman di kebun dan rumah kerabat mereka," jelasnya.

Sementara itu, geral warga setempat mengaku khawatir dengan bencana retakan tanah ini

"Sejumlah warga sudah ada yang mengungsi pak , karena retakan mendakati 2km, dan ada beberapa retakan muncul setiap hari, membuat kami takut

Geral berharap agar pemerintah kabupaten Pinrang segera turun tangan melihat langsung kondisi masyarakat,

"Berharap pemerintah segera memberikan perhatian karena masyarakat banyak yang sudah mengungsi, mereka takut melihat retakan tanah ini semakin hari semakin bertambah,"tandasnya.(Haris to penrang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun