Mohon tunggu...
Harison Haris
Harison Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir dan besar di Jepara dan Jakarta. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Lahir dan besar di Jepara. Mantan pemain bola amatiran, sempat jadi wartawan olahraga dan sekarang tinggal di Depok. Menyukai dan meminati banyak hal, tapi baru bisa melakukan sedikit hal.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makanan Berbahaya Merajalela di Yogyakarta

17 April 2019   04:26 Diperbarui: 17 April 2019   04:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY menyita 29.000 kemasan saus  550 gram tak layak konsumsi. Saus itu disita dari sebuah pabrik makanan di wilayah Sleman.

Puluhan ribu kemasan saus tersebut disita karena tak memenuhi standar makanan layak konsumsi seperti pengawetnya melampaui batas, pewarnanya juga melampaui batas, jadi tidak memenuhi syarat kkarena membahayakan kesehatan.

pada 19 Maret 2019 lalu BBPOM beraksi di Pasar Niten Bantul dan menemukan 29.5 Kg mi berformalin. Pelakunya juga ditangkap. Sayang, pabriknya ada di Magelang sehingga BBPOM Yogyakarta dan Polda DIY tidak berwenang menindak, karena di luaw wilayah hokum Yogyakarta.

Dua kasus dalam sebulan terakhir itu mengindikasikan bahwa banyak makanan tidak sehat dan berbahaya merajelala di Yogyakarta. Kasus ini ibarat gunung es, karena masih banyak pelaku yang belum kepergok.

Bambang Soepijanto, tokoh masyarakat Yogyakarta, menyaangkan orang yang menhalalkan segala cara dalam mencari rejeki. Lebih memprihatinkan lagi, pabrik makanan tidak sehat itu ada di luar Yogyakarta dan menjadikan Yogyakarta wilayah edar mereka.

Saus berbahaya itu tentu saja sudah banyak beredar di warung-warung bakso, mie ayam dan penjual camilan untuk anak-anak. Ini sangat membahayakan kesehatan anak-anak Yogyakarta di masa depan. Sebab makanan tidak sehat itu bisa menyebabkan banyak penyakit di kemudian hari. Dari mulai penyakit lambung, tenggorokan, dll.

Bambang Soepijanto,  yang juga calon DPD RI Dapil DIY ini akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk membantu Yogyakarta bebas dari makanan tidak sehat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun