Sedang Sihar sejak SMA sudah dididik di SMA terkemuka di Jakarta yaitu Pangudi Luhur. Sihar ini waktu kelas 1 SMA satu kelas dengan Sandiaga Uno. Dan masih banyak sekali alumni Pangudi Luhur yang sukses.
Selepas SMA Sihar kemudian "menghabiskan umur" dengan riwayat pendidikan sebagai berikut :
- Bachelor of Science in Business Administration University of Arizona, Tucson, AZ,USA, 1991.
- Master of Business Administration Creighton University Ohama, NE, USA, 1993.
- Program Diploma Busness Economic, Strathclyde University, Glasgow, 1998.
- Doctor of Business Adminitration, Manchester Business School, Manchester, UK, 2005.
Sekarang kita lihat riwayat pendidikan dari Edy-Ijeck. Edy Rahmayadi belum pernah menempuh pendidikan formal di luar pendidikan kemiliteran. Sedang Ijeck tercatat menyelesaikan S-I Fisipol UISU (1998) dan S-2 Hukum Ekonomi di USU.
Untuk UISU mungkin tidak banyak yang mengenal. Tapi USU lumayan terkenal, meski tetap tidak masuk sebagai univeristas top di Indonesia.
Dengan latar belakang  pendidkan kandidat, Djarot-Sihar sepertinya bisa memperbaiki kualitas pendidikan di SUMUT. Apalagi Sihar yang lullusan 4 univeristas luar negeri, tentu bisa berbagi pengalamannya di luar negeri untuk diterapkan di SUMUT.
Apalagi Djarot sudah berpengalaman dalam melaksanan progaram kartu Indonesia pintar di DKI saat dia menjabat sebagai Wagun dan Pjs Gubernur DKI.
Jadi secara pribadi, untuk urusan memajukan pendidikan di SUMUT, sepertinya pasangan Dajrot-Sihar (Djoss) ini lebih berpotensi untuk memajukan dunia pendidikan di SUMUT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H