Sebagai seorang pemula di Kompasiana, mungkin saya bukan satu-satunya yang bertanya-tanya: "apakah headline Kompasiana hanya diperuntukkan bagi penulis senior yang sudah punya banyak pengalaman dan pengikut?." Saya mulai merasa, mungkin memang butuh banyak "jam terbang" dulu untuk bisa menembus headline.
Namun, apakah itu benar-benar fakta, atau hanya perasaan saja?
1. Apa Itu Headline di Kompasiana?
Pertama-tama, mari kita bahas apa yang dimaksud dengan headline di Kompasiana. Headline adalah tulisan yang dipilih oleh editor Kompasiana untuk ditampilkan di halaman utama.
Tentunya ini adalah impian banyak penulis, baik pemula maupun berpengalaman, karena bisa menarik lebih banyak pembaca. Namun, kenapa terlihat lebih mudah bagi mereka yang sudah dikenal?
2. Apakah Benar Hanya untuk Penulis Senior?
Sebagai pemula, saya awalnya merasa bahwa hanya mereka yang sudah punya nama di Kompasiana yang bisa menembus headline. Tapi setelah saya coba cari tahu, ternyata siapa pun sebenarnya berkesempatan, selama tulisannya berkualitas, relevan, dan menarik.
Misalnya, ada banyak penulis yang berhasil mendapatkan headline meski baru saja bergabung. Kuncinya, mereka membahas topik yang "segar," menulis dengan gaya yang enak dibaca, dan memberi manfaat atau wawasan baru bagi pembaca.
3. Strategi Menembus Headline untuk Pemula
Meskipun sulit, ada beberapa cara yang bisa dicoba oleh penulis pemula seperti saya untuk bisa menarik perhatian editor Kompasiana. Berikut beberapa tips yang saya dapatkan:
- Pilih Topik yang Sedang Hangat: Menulis tentang isu terkini atau tema yang banyak dibicarakan bisa menjadi langkah awal yang baik.
- Buat Judul yang Menarik dan Provokatif: Seperti artikel ini, misalnya. Judul yang memancing rasa penasaran cenderung lebih dilirik, baik oleh pembaca maupun editor.
- Sajikan Tulisan yang Bernilai: Cobalah selalu berpikir dari sudut pandang pembaca---apakah artikel ini membawa manfaat atau memberikan wawasan baru?
4. Pengalaman dan Pembelajaran Saya
Saya masih terus belajar di Kompasiana, mencari tahu apa yang membuat tulisan menjadi lebih menarik. Saya masih mencoba menulis dari hati dan menyesuaikan dengan gaya yang cocok untuk pembaca.
Menembus headline mungkin belum bisa saya capai sekarang, tapi saya percaya itu bukan hal yang mustahil untuk pemula.
Jadi, apakah headline Kompasiana hanya untuk penulis senior? Ternyata, **ini adalah mitos**.Â
Headline bisa diraih oleh siapa saja yang mau berusaha dan konsisten belajar. Bagi saya, perjalanan ini adalah tantangan menarik. Selama ada keinginan untuk terus menulis, kesempatan selalu terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H