Setiap hari, saya sering menerima tautan dari Kompasiana yang dibagikan oleh teman-teman di grup WhatsApp. Isinya bermacam-macam, mulai dari ulasan tentang topik yang sedang trending hingga cerita tentang kegiatan sehari-hari penulisnya. Tulisan-tulisan tersebut tampak sederhana, namun tetap menarik untuk dibaca, meskipun tanpa harus menyertakan teori-teori ilmiah. Cukup dengan mengikuti topik yang sedang hangat atau menceritakan pengalaman pribadi, mereka sudah bisa membuat tulisan yang enak dibaca.
"Menulis ternyata mudah," pikir saya setiap kali selesai membaca tulisan-tulisan itu. Ide-ide tulisan pun mulai bermunculan di kepala, terinspirasi dari link yang saya baca. Namun, ketika saya mulai mencoba menuangkan ide-ide tersebut ke dalam tulisan, semuanya seolah hilang. Saya mendadak bingung harus memulai dari mana.
Menulis satu paragraf saja ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Ketika membaca tulisan-tulisan di Kompasiana, saya merasa menulis itu mudah. Tapi saat mencoba menulis sendiri, saya sadar bahwa menulis memang membutuhkan latihan dan pemahaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H