A man can really love a girl so much but he can still leave her. Not because he loves someone else, but because he thinks he doesn't deserve her
Let me tell you about perbedaan cowok dan cewek dalam pernikahan. Cewek itu membutuhkan status, menikah atau dinikahi akan membuat cewek dianggap laku dan dicintai. Entah kenapa, para cewek begitu terobsesi untuk dicintai, bahkan berlomba dan bersaing untuk menunjukkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Sementara berbeda dengan cowok, mereka menganggap pernikahan adalah tanggungjawab. Maka, pada umumnya yang tergesa-gesa minta untuk dinikahi adalah cewek, sementara cowok terkesan nanti-nanti saja soalnbya belum siap tanggungjawab besarnya.
After merried dan memiliki anak, banyak cewek yang merasa tidak seindah ekpektasi dan bayangannya, dan yang cowok seringnya frustasi dengan tuntutan istri yang begitu tinggi, padahal "boys will always be boys", yang stres tidak hanya cewek, tetapi juga cowok yang stres setelah menikah dan memiliki anak. Salah satu jalan pelariannya adalah dengan mencari kesenangan pas dia bujang dulu, entah memancing atau game, sampai sini paham ya. Â Â
Quarter life crisis cowok cenderung aneh, kekhawatiran cowok mendorongnya untuk meninggalkan pasangannya. Bukan karena ia tidak lagi mencintainya. Sungguh! Para cowok itu hanya takut tidak bisa menjadi yang terbaik serta sesuai dengan pasangannya, dan benar saja mereka hanya perlu diyakinkan. Â Â
Di luar sana, begitu banyak kasus cowok yang ditinggal menikah karena pasangannya lebih menerima lak-laki yang lebih siap menikahinya. Coba sesekali kita pahami, bahwa harga diri laki-laki adalah berusaha menjadi pelindung kelurga, mari kita bangun ketersalingan diantara kita. Sekarang jadi tahu dan mengerti kan, kenapa laki-laki suka bengong?
Tentang seorang laki, bukan tentang diri sendiri, namun juga kelurga. Maaf, bukan tidak perhatian, kadang pikirannya hanya terlalu berbagi dan terbagi. Bukan tidak ingin segera menikahi, tetapi ada tanggung jawab yang dipikul.
Kamu adalah segalanya, kamu adalah alasanku semangat. Please, kamu jangan pernah berpikir untuk pergi. Namun di sisi lain, bahagiamu adalah bahagiaku, aku tidak mungkin menahanmu. Aku terlihat tenang, padahal aku takut. Mungkin dalam pandangmu aku tidak peduli padahal aku begitu sangat khawatir, aku takut kamu bertemu dengan yang lebih siap. Dalam batinku, "Ketika aku mencintamu, tidak ada yang tidak ku maafkan darimu, bahkan ketika kau tidak pernah pulang lagi".
Situasi kerjaan aku sekarang, membuatku jadi jadi terlalu dingin buat kamu, ga care sama kamu, ignoring you. Akibatnya kamu ga happy, aku mengerti, bagaimanapun kamu sebagai wanita, kamu sebagai pasangan membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari aku.
Butuh untuk didengarkan, butuh diberikan waktu untuk bercerita, butuh dibimbing, butuh disayang dan diperhatikan, dijaga, dihargai dan diprioritaskan.