Sayyid at-Tijani, dalam kitab al fauz miliknya pernah bercerita. Suatu hari Nabi Musa melewati kampung yang subur dan penduduknya agamis, lain hari lwat lagi tapi suasanya berkebalikan. Allah kemudian menginformsikan ke Musa tentang penyebab mengapa kondisi masyarakat bisa berubah drastis, pada suatu hari ada tamu yang tidak solat berkunjung ke desa terssebut dan berdampak buruk kepada kondisi sosialnya, tidak terkecuali dengan kondisi pertanian. Air pengairan yang dimiliki oleh masyarakat dipakai tamu tersebut untuk membasuh muka, lantas berdampak buruk bagi tanaman yang ditanam oleh masyarakajt tersebut.Â
Wallahu a'lam bis shawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H