Selanjutnya, membatasi siapa saja yang pantas sebagai petugas pemilu, bukan hanya batas usia minimal, melainkan juga batas maksimal usia petugas sehingga bisa meminalisir risiko negatif terhadap kesehatan dapat direduksi. Proses penghitungan surat suara yang banyak telah memakan waktu dan melelahkan petugas, serta menjadi ganjalan uatama pemilu.
Semua kontestan berkeinginan untuk memenangi pemilu, namun di luar kemenangan tersebut apakah benar kita tengah berusaha memperbaiki demokrasi kita?Â
Kezaliman demokrasi adalah jika kita memutuskan untuk acuh dan abai terhadap akar masalah dan keluar dari konteks untuk memperbaiki pelaksanaan pemilu pada masa depan. Kehilangan empati terhadap mereka yang gugur dalam pelasksaan pemilu adalah sebuah tindakan amoral. Apakah kita masih membiarkan ketidakberesan ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H