Pada akhirna masyarakat terbentuk sedemikiain rupa atau setidaknya memiliki kemiripan dengan iklan yang mereka intensif tonton. Iklan begitu mengusik masyarakat desa dengan berbagai iming-iming kemapanan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!