Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bagaimana Pramoedya Membingkai Manusia

18 September 2018   15:54 Diperbarui: 18 September 2018   15:59 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramoedya Ananta Toer di Museum Sastra Blora || Sumber gambar ; Mojokdotco

Ia dikabarkan telah mengirimkan naskah milik Pram ke lomba Balai Pustaka dengan juri H.B Jassin. Ternyata naskah milik Pram menang, itulah yang menjadi tonggak sejarah dunia kepengarangan Pram.

Sebagai sastrawan, Pram telah menelurkan kurang lebih 50 karya dan telah diterjemahkan ke 41 bahasa asing. Pram menyebut karyanya sebagai anak rohani yang memiliki sejarah sendiri, dilepas dari saya. Apabila ada yang menanyakan hubungannya, Pram tidak menjawabnya. Ada yang terus tumbuh dan ada yang mati muda, di luar kendali saya. Pram tentu memiliki sejarahnya sendiri sebagai manusia dalam kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun