Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata Luka

17 September 2018   17:40 Diperbarui: 17 September 2018   18:15 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ; Twitter NU Garis Lucu

Hanya kata kata yang dapat aku sampaikan

Mungkin tidak lebih dari itu

Cukup itu yang dapat berikan

untuk menyembuhkan lukamu

Ku tahu kata kata lebih bisa mewakili arti sebuah kehadiran

Mengapa luka itu kembali terbuka dan menganga lebih lebar

Kukira aku telah mengobatinya,

siapa yang membuatnya terluka kembali?

Jawablah aku tak akan marah jika kau berkata jujur,

berterus teranglah.

Asal kau tahu jika luka itu kau ceritakan,

mungkin aku akan selalu mendengarkan keluh kesahmu.

Tidak usah kau berpura pura apalagi malu denganku.

Ingat, kita ini sahabat apakah kau lupa tentang itu.

Semoga saja tak lupa atau malah sengaja kau lupakan.

Biarlah ku hargai itu sebagai sebuah keputusan.

Terima kasih telah bercerita denganku

Ternyata aku yang salah menilai dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun