Ruang publik yang sehat adalah tempat umum yang bersih dari sampah, indah dan bebas dari asap rokok. Ia menjadi dambaan bagi masyarakat untuk hanya berlari pagi atau berkumpul dengan teman sekedar melepas pengat panas udara kota. Ia bisa diakses oleh semua orang tanpa pembedaan asal memiliki jiwa memiliki merawat kebersihan taman karena bukan hanya pekerjaan dari tukang sapu. Semisal kalau satu orang memungut minimal satu sampah dan membuang di tempatnya, tentunya akan berdampak besar jikalau dilalkukan oleh setiap orang yang berkunjung di ruang publik.
Beberapa bulan kemarin, pas nongkrong di taman Tugu Muda Semarang dengan teman kuliah ada hal yang membuat hati saya jegkel dengan perilaku beberapa pengunjung yang meninggalkan botol bekas minuman mineral di pojok taman. Apa susahnya sih membuang atau memungut sampah? Karena tangan kotor atau takut kena infeksi ? Tidak smapai segitu kok. Akhirnya saya sendiri yang membuang botol tersebut.
Mengapa mereka tidak peduli dengan kebersihan taman? Ya, karena mereka tidak merasa memiliki ruang publik. Ketika kita merasa memiliki sesuatu tentu kita ada rasa untuk menjaganya minimal, begitu juga masalah ruang publik. Ia merupakan tanggung kita semua masyakat bukan hanya bisa menyalahkan pemerintah. Seharusnya kita bisa bersinergi dengan melibatkan masyarakat sebagai agent pengawas kelestarian dan kebersihan masyarakat.
Jenuh dengan Perokok
Ada beberapa hal yang sering membuat saya jenuh dengan perokok, mereka terlalu egois dengan kepentingan orang di sekitar. Apakah tidak pernah berpikir apakah perilakunya menggangu apa tidak ? terlalu egois memang. Dalam beberapa ruang publik sudah menyediakan smoking area yang sudah disediakan.
Namun seiring berjalan waktu, pemerintah Semarang kian berbenah memberi ruang lebih untuk masyarakat berkumpul dan menikmati keindahan kota. Pemerintah Semarang banyak memberikan keindahan dengan kian membenahi taman di beberapa sudut strategis kota. Taman kota mendapatkan perhatian lebih dengan menyegarkan tampilan taman yang sudah ada. Berikut ini adalah beberapa taman yang harus dikunjungi oleh wisatawan ketika berkunjung.
Taman Mugas
Taman ini terletak dekat dengan simpang lima semarang, masyarkat biasa menyebutnya dengan taman kb. Ketika weekend datang banyak pengunjung beserta keluarga mereka lari pagi kemudian sarapan di warung lesehan yang tersebar di sekitar taman. Anda bisa mencoba aneka makanan khas semarang.
Taman Pandanaran   Â
Taman Pandanaran tergolong baru selesai dibangun oleh pemerintah daerah. Di taman ini kita bisa berfoto ria dengan Waroeg Ngendok yang merupakan ikon kota semarang. Taman ini terletak di depan kampus Stikubank Semarang.
Taman Tugu Muda
Dilihat dari namanya kita tahu bahwa taman ini terletak. di kawasan Tugu Muda, Tugu yang menjadi saksi pertempuran di Semarang pada waktu kemerdekaan. Kita bisa menikmati lampu yang tertata apik menghiasi Tugu dan air mancur di sekitarnya. Kalau di sini sempatkan mampir di Museum Kereta Api Lawang Sewu ya. Dijamin tidak bakal rugi deh.
Taman Gereja Mblenduk
Taman ini menjadi taman favorit untuk mencari barang antik atau sekedar ingin mengetahui sejarah dari kota Semarang, anda juga bisa menikmati lagu lagu tempoe doeloe. Taman ini cocok untuk bernostalgia ria mendengar musik yang sempat tenar di masanya.
Taman BSB City
Taman ini kita bisa berselfie dengan patung kuda putih kayak di film kerajan. Terletak di perumahan elite di daerah Ngaliyan.
Dan masih banyak lagi taman yang bisa dikunjungi di Semarang. Taman kota Semarang diharapkan mampu menjadi tempat piknik untuk semua kalangan masyakat menghilangkan kepenatan seusai beraktivitas. Makna ruang publik bukan hanya tempat mengumpulkan pundi uang namun juga tempat yang ramah untuk menhilangkan suntuk hingga menjadikan masyakat memiliki angka harapan bahagia yang tinggi jauh dari tekanan atau depresi.
Hal ini menjadi hal urgen karena bisa memberi tempat mahluk mahluk sosial yang heterogen yang nantinya bisa menghilangkan anggapan bahwa orang kota itu individualis. Mereka tidak kehilangan ruh sosial dan mampu memberi arti dengan individu lain dengan acara kemanusiaan. Selain itu juga ditujukan untuk mengurangi konflik sosial dan belajar menghargai orang lain.
Mari jaga ruang publik kita.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI