Aku masih sama seperti bukuku,
Nampak indah namun lusuh karena ulahmu
Dan aku masih sama seperti bukuku,
Yang terlihat kuat dengan sampul yang kau berikan
Namun tercerabut sobek karena linangan air matamu
Aku masih aku seperti bukuku,
Yang hancur kau lemparkan dalam kubangan lumpur dan terkubur
Ketika hujan malam itu.
Â
Aku tak ingin jadi buku lagi,
Diam dan menerima setiap goresan pena yang kau tulis
Kini mulai mengerti mengapa aku seperti bukuku,
Ini karena rasa ini hanya milikmu
Dan aku yakin memang seperti bukuku,
Karena kau meyakinkanku
Dan aku benar seperti bukuku,
Ketika bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!