Mohon tunggu...
haris krisantono
haris krisantono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru sekolah dasar di kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Sebuah sekolah yang berada di lereng Gunung Merbabu. Saya sedang menempuh studi Magister Pendidikan di Universitas Terbuka. Lulusan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Boyolali. Pendiri Yayasan Pendidikan Non Formal di Kota Surakarta. Hobi saya menulis dan bersemngat dalam mengebangkan kompetensi dan wawasan. Karakater Ceria dan apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksistensi Guru Penggerak dalam Pembelajaran Abad 21

10 April 2024   05:00 Diperbarui: 10 April 2024   05:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu seri merdeka belajar kemdikbudristek adalah Guru Penggerak. Program ini diharapkan mampu melahirkan para guru yang mampu mentransformasikan pendidikan di Indonesia yang mendukung tumbuh kembang peserta didik  secara menyeluruh sehingga menjadi peserta didik berkarakter Profil Pelajar Pancasila.  

Selain itu Guru Penggerak juga disiapkan menjadi pemimpin pembelajaran. Hal ini dikarenakan dalam pendidikan guru penggerak fokus terhadap pengembangan kompetensi pedagogi yang berpusat pada peserta didik secara menyeluruh serta kompetensi kepemimpinan yang mengembangkan budaya kolaborasi. 

Pembelajaran abad ke-21 menekankan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman modern dan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga global yang berdaya saing di era digital. Untuk mencapai hal tersebut maka peranan guru penggerak dalam pembelajaran sangatlah penting antara lain sebagai berikut: 

1. Fasilitator Pembelajaran Aktif

Guru penggerak tidak hanya menyampaikan informasi kepada siswa, tetapi juga memfasilitasi proses pembelajaran yang aktif. Mereka mendorong diskusi, kolaborasi, dan eksplorasi aktif materi pembelajaran oleh siswa.

2. Mendorong Keterlibatan Siswa

Guru penggerak menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran mereka. Mereka menggunakan berbagai strategi pengajaran yang menarik dan relevan untuk memicu minat siswa dan menginspirasi keterlibatan mereka.  

3. Menyediakan Dukungan Individual 

Guru penggerak memahami kebutuhan individual dan gaya belajar siswa mereka. Mereka menyediakan dukungan yang diperlukan bagi siswa untuk mencapai potensi mereka secara penuh, baik itu dalam hal bimbingan akademis, dukungan emosional, atau pemecahan masalah melalui pendekatan segitiga restitusi yang dipelajari dalam masa pendidikan guru penggerak.

4. Mendorong Kreativitas dan Inovasi

Guru penggerak mendorong siswa untuk berpikir kreatif, menjelajahi ide-ide baru, dan mengembangkan solusi inovatif untuk masalah. Mereka menciptakan lingkungan di mana gagasan-gagasan baru didorong, dan kesalahan dianggap sebagai bagian alami dari proses pembelajaran.

5. Membangun Keterampilan Abad ke-21

Guru penggerak membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan abad ke-21, seperti pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, literasi digital, dan kemampuan pemecahan masalah. Mereka merancang aktivitas pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berlatih dan mengasah keterampilan ini.  

6. Menjadi Model Peran

Guru penggerak tidak hanya mengajar keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga menjadi model peran untuk perilaku dan sikap yang diinginkan. Mereka menunjukkan keteladanan dalam hal keterbukaan terhadap ide-ide baru, kerja sama, ketekunan, dan sikap positif terhadap pembelajaran. Melalui teknik Coaching yang sangat humanis, dan tidak menghakimi ataupun menghukum.

7. Mendorong Refleksi dan Pemikiran Metakognitif

Guru penggerak mendorong siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka, memahami proses belajar mereka sendiri, dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana mereka belajar. Mereka memfasilitasi pemikiran metakognitif yang membantu siswa menjadi pembelajar yang lebih efektif dan mandiri.

8. Menyediakan Umpan Balik yang Membangun

Guru penggerak memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung kepada siswa untuk membantu mereka memperbaiki kinerja mereka. Umpan balik ini didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan potensi siswa, serta membantu mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran mereka.

Dengan memainkan peran ini secara efektif, guru penggerak berkontribusi pada pembentukan lingkungan belajar yang dinamis, inspiratif, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Mereka menjadi katalisator untuk perkembangan siswa sebagai pembelajar mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam masyarakat yang terus berubah. 

Tentunya peranan guru penggerak dalam pembelajaran abad 21 akan dapat dirasakan dalam waktu-waktu mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun