Inilah satu bukti bahwa kembali ke nilai budaya kita sendiri menjadi sangat penting diera saat ini, dimana arus informasi dandukungan tehnologi disadari atau tidak merubah sedikit demi sedikit pola pandang diri kita, sehingga kama-kelamaan karakter kebangsaan kita akan tergantikan. Kekawatiran ini beralasan jika kita melihat tayangan pada informasi media kita budaya baru telah merubah paradikma anak muda dinegeri ini menjadi mengikuti pola apa yang mereka konsumsi.
Untuk itudengansemangat Tri Suci Waisak melalui tema “Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa” adalah moment yang tepat untuk kembali menyadarakan kita semua untuk mencapai kehidupanberbangsa yang rukun dalam ke-Bhinekkan ini.
Menurut Bhante Dhammiko Thera, marilah kita kembali ke jatidiri bangsa mengembalikan kembali nilai-nilai luhur, dimana kita dulu bersama dan bersatu, untuk hal tersebut maka nilai-nilai luhur ini senantiasa kita gali danlestarikan terus dengan kebersamaan dansemangat persatuan semuanya ini untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Untuk itu dalam kehidupan kita harus selalu harmonis, selaras dengan alam dan selaras dengan lingkungan sosial. Didalam kehidupan sebagai seorang Buddhis kita harus memiliki pengendalian untuk tidak merusak alam dan lingkungan dan tidak membuat mahluk lain merugi.
Disamping mengendalikan diri, kita juga harus selalu berbuah baik kepada semua mahluk meskipundalam bentuk yang sederhana semampu kita. Buddhisme mengenal ada lima peraturan moral Pancasila buddhis dan Panca Dhamma :
Pancasila buddhis (Pedoman Hidup)
Panca Dhamma (Prilaku Hidup)