Mohon tunggu...
HARISHA NURAFFIFAH
HARISHA NURAFFIFAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Halo Readers! Perkenalkan nama saya Harisha Nur Afifah akrab dipanggil sasa. saat ini saya sedang menjalani kuliah semester 5 disalah satu kampus di Bandung. di blog ini saya akan banyak berbagi cerita, pengalaman saya menjadi mahasiswa, juga kemungkinan akan me-review makanan atau tempat saya kunjungi. Enjoy reading everyone!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ancam Pindah Aplikasi: Grab Dukung Israel?

6 November 2023   17:05 Diperbarui: 6 November 2023   17:13 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Istri founder Grab bernama Chloetong mengatakan di Instagram pribadinya bahwa dirinya sangat patah hati terkait apa yang terjadi di negara tersebut karena menurutnya negara tersebut adalah negara yang cocok untuk berlibur dan itu ternyata tempat favorit keluarganya buat berlibur. maka dari itu founder Grab yang bernama Chloetong menyampaikan doa walaupun masih bertanya-tanya mengenai hal yang terjadi di Israel. ia mengatakan "Hatiku  sangat sakit dan aku belum m engatakan apapun karena aku kehabisan kata. aku merasa sangat mencintai israel tahun ini. aku menyimpannyua untuk diriku sendiri,hanya bisa melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa" ucapnya di akun Instagram pribadi miliknya.

tetapi ada juga komentar yang kontra dati Netizen bahwa apa yang dilakukan Chloe Tong itu salah sehingga Netizen berkomentar harus meng-uninstal Instagram. Dari pihak Grab mengatakan "terkait konflik Palestina dan Israel, Grab tidak akan pernah mendukung tindakan apapun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan peri keadilan. kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan permutlakan hak asasi manusia karenanya kami mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil. harapan kami adalah terciptanya jalan menuju perdamaian."

"Grab sedang menyiapkan penyaluran dana kemanusiaan untuk membantu mereka yang terdampak di Gaza (Palestina) proses sedang berjalan dan harapan kami adalah untuk dapata turut meringankan penderitaan, walau sekecil apapun." ucap pihak Grab

ada yang berkomentar dengan username @farahmur* "kalau istri pendiri perusahaan ini saja mendukung zionis, bagaimana bisa perusahaaan Grab memberikan bantuan kepada Palestina, gak masuk akal! jangan berusaha membodohi publik menggiring opini untuk memberikan bantuan kepada Gaza, Palestina." 

selain itu ada juga dari mereka yang mengatakan "jelas mereka juga sengaja memperlihatkan kepribadian mereka, mereka tau mereka bakal di boikot tapi mereka dengan sengaja menunjukannya. so, kenapa kita harus bingung mau menyatakan keberpihakan kita? mereka aja yang produk owner tidak takut perusahaa mereka defisit, produk mereka ga dibeli, mereka dapat sanksi sosial di sosmed. No Grab no Problem. emang udah lama gapake aplikasi itu juga dan naik kendaraan umum lebih hemat."

maka dari itu banyak yang menyerang postingan instastory dari founder grab tersebut,banyak komentar yang mengharuskan menguninstall aplikasi grab tersebut.

tanpa disadari dan berfikir panjang banyak driver grab yang mengantungkan nasibnya,kaya mau sumbangi,Duit pribadinya aja buat kebutuhan para driver grab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun