Mohon tunggu...
Sugeng Hariyanto
Sugeng Hariyanto Mohon Tunggu... pegawai negeri -

biar cepat asal selamat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kasasi ditolak, Menpora siap PK

7 Maret 2016   21:48 Diperbarui: 7 Maret 2016   21:56 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan info update,  dinyatakan bahwa permohonan kasasi menpora atas keputusan pengadilan tinggi Jakarta untuk mencabut SK pembekuan PSSI telah ditolak MA.

Atas kekalahan 3 kali tersebut, bapak menpora masih mau maju untuk PK, berikut 5 pernyataan kemenpora:1. Kemenpora menghormati proses hukum dan hasil kasasi MA. 2. Kemenpora sejauh ini sedang berusaha secepatnya untuk memperoleh petikan putusan kasasi MA tersebut langsung dari pihak MA (tanpa harus menunggu) 3. Kemenpora akan segera mempelajari subtansi materi yang menjadi putusan dan berikut pertimbangan MA dalam memutuskan kasasi tersebut. 4. Sambil menunggu diperolehnya petikan kasasi, Kemenpora akan mempertimbangkan untuk menempuh proses hukum berikutnya berupa PK (peninjauan kembali). 5. Berlanjutnya kemungkinan ke arah proses PK ini bukan maksuk Kemenpora untuk tidak menghormati putusan kasasi MA, tetapi sebagai bagian dari upaya hukum Kemenpora untuk menggunakan hak hukumnya. 

Apakah dengan pernyataan tersebut sudah dihitung cost and benefit oleh menpora??  Penulis hanya berharap semua yang terbaik bagi Indonesia. Misal ancaman boikot Asian Games oleh beberapa negara karena sepakbola tidak dipertandingkan (asumsi PK diputuskan setelah Asian Games) 

http://soccer.sindonews.com/read/1091134/58/kasasi-ditolak-ma-menpora-berencana-ajukan-pk-1457353243

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun