ALRAHMANTO, atau yang lebih dikenal dengan nama Aanjutawan di media sosial, adalah seorang individu yang lahir dari keluarga sederhana. Lahir pada tanggal 5 Maret 2003 di Padang, Aanjutawan memiliki keturunan Jawa dan Minang. Selain itu, ia juga memiliki seorang abang bernama Adriyandi. Perjalanan karir Aanjutawan dimulai pada tahun 2016, saat ia masih duduk di bangku SMP. Saat itu, Aanjutawan mulai merenung tentang bagaimana caranya untuk menghasilkan uang sendiri tanpa harus merepotkan orang tua.Â
Dengan tekad yang kuat, Aanjutawan nekat mencoba bisnis dengan modal awal sebesar 500 ribu rupiah. Ia mencari berbagai kontak supplier dan konveksi perusahaan untuk menjual produk sebagai dropshipper, di mana ia dapat menjual barang tanpa perlu menyimpan stok di rumahnya.
Selain menjalankan bisnis dropshipping, Aanjutawan juga mulai terjun ke dunia teknologi informasi (IT) dengan membuat beberapa proyek, termasuk bot Line yang menjadi viral pada tahun 2016. Di sini, Aanjutawan berhasil mendapatkan penghasilan dari jasa yang ditawarkannya. Namun, masih pada tahun yang sama, Aanjutawan mencoba merambah ke dunia konten kreator. Awalnya, ia memulai kontennya di platform YouTube dengan fokus pada tutorial seputar teknologi. Namun, seiring berjalannya waktu, Aanjutawan merasa kesulitan dalam mencari ide konten yang sesuai dengan passion-nya.
Pada akhir tahun 2017, Aanjutawan mencoba mengubah ide kontennya di YouTube menjadi lebih berfokus pada musik, seperti membuat cover lagu menggunakan pianika. Dari situlah, minat orang-orang semakin meningkat dan ia berhasil mendapatkan ribuan penonton. Namun, saat itu ia belum berhasil menghasilkan uang dari konten tersebut.
Pada akhir tahun 2020, Aanjutawan memanfaatkan hobinya dalam menari dan sering membuat video di platform video pendek. Inilah titik terang bagi Aanjutawan untuk mendapatkan penghasilan dari konten yang ia buat. Ia mulai fokus membuat video tarian dan mendapatkan bayaran per bulan.
Namun, kesuksesan tersebut tidak berlangsung lama. Pada September 2021, Aanjutawan mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dan tidak lagi bekerja sebagai konten kreator. Kondisi ini membuatnya bingung dalam mencari pekerjaan yang dapat membiayai kuliahnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk fokus di TikTok dan memilih satu tema (niche) yang ingin dikembangkan di platform tersebut.
Meskipun sebelumnya Aanjutawan adalah seorang yang pemalu, ia terus mencoba untuk tampil di depan kamera karena tuntutan pekerjaan. Di TikTok, Aanjutawan melakukan live streaming jualan selama 2-4 jam setiap harinya. Namun, dalam 2 bulan pertama, jumlah penontonnya masih terbatas hanya antara 2-5 orang. Rasanya sangat mengecewakan, seolah-olah Aanjutawan berbicara dengan dirinya sendiri.
Namun, Aanjutawan tidak menyerah dan tetap konsisten melakukan live streaming pada jam yang sama. Ia juga memperbaiki tata letak ruangannya. Pada awalnya, saat memulai konten atau live streaming, Aanjutawan belum memiliki produk sama sekali dan benar-benar memulainya dari nol di TikTok.
Namun, berkat kesabaran, kegigihan, dan konsistensinya, segalanya mulai berubah. Beberapa merek tertarik untuk menggandeng Aanjutawan sebagai endorser untuk mempromosikan produk mereka. Saat menerima barang pertama dari merek tersebut, Aanjutawan merasakan campuran perasaan senang dan haru, karena ia dipercaya oleh merek untuk mempromosikan produk mereka.
Dari sinilah semangat Aanjutawan semakin membara, dan ia memberikan yang terbaik untuk merek-merek tersebut agar keduanya mendapatkan feedback dan keuntungan yang baik. Perlahan, jumlah penonton video Aanjutawan meningkat, termasuk penonton saat melakukan live streaming. Bahkan, ia pernah menjadi juara dalam acara Valentine Days yang diadakan di TikTok pada tahun 2022. Kini, Aanjutawan dikenal banyak orang sebagai konten kreator di bidang fashion.
