Mohon tunggu...
Hari Satiman
Hari Satiman Mohon Tunggu... -

lelaki biasa, suka ternak teri (anter anak anter istri).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kalau Saya Bupati Sidoarjo (2)

5 Agustus 2014   02:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:24 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidoarjo itu daerah penyangga dari Surabaya. Banyak pendatang yang tinggal dan bekerja di daerah ini. Ya, seperti Bogor dan Depok, untuk Jakarta. Tapi, biaya hidup di Sidoarjo relatif mahal.  Yang kecil-kecil saja, apakah warga dari daerah Cemengkalang dapat dengan mudah mendapatkan transportasi kalau hendak bepergian ke kawasan Lingkar Timur?

Tidak kan? Angkutan umum uang melewati Jl Pahlawan, mentok ke Jl A Yani, untuk kemudian berputar kembali sesuai rutenya. Kalau warga harus bepergian ke Magersari, harus turun di GOR Delta, lalu ganti kendaraan. Tidak ada angkutan umum yang melayani. Apa ini pernah dipikirkan oleh para penjabat dan pemimpin Sidoarjo?

Lebih-lebih, kalau harus ke Lingkar Timur, tidak ada kendaraan sama sekali. Satu-satunya pilihan, yang setiap warga harus punya minimal kendaraan roda dua, atau oper kendaraan berkali-kali untuk menuju ke sana. Ongkos yang dibayarkan lebih besar, karena itu biaya hidup di Sidoarjo mahal. Tingginya biaya ini jelas menopang konsumsi warga, dan ujung-ujungnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Ya, tapi pertumbuhan semu. Tapi, banggalah karena dapat penghargaan untuk itu.

Jadi, kalau si teman ingin menjadi bupati Sidoarjo, ya pantaslah, untuk transportasi saja, banyak yang harus dibenah. Mudah-mudahan, bukan mimpi. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun