rasa hina dulu adalah rasaku
rendah diri adalah sifatku
dilecehkan adalah keseharianku
tersiksa adalah ketak berdayaanku
hidup tanpa harapan membuatku pasrah
napas selalu sesak seakan dipanggang sebuah tombak
mata sinis, kata pedas, bahkan meludahkan kebencian
takdir ini kubenci setengah mati, bersanding dendam di dada.
sampai suatu hari kuberontak, dan berlari tanpa tujuan
semua rintang aku terjang, semua cobaan aku lawan
kumelompat setinggi awan, kumenggali sedalam lautan
hingga suatu hari kutemukan harta laknat serta daya di lautan dendam
dan.....
kini ku kembali dengan kesombanganku
aku datang dengan segunung dendam
aku sebar sejuta  dusta
kuciptakan hujan air mata
tapi ........
hidupku tetap hina
hidupku tetap rendah
hidupku tetap tak berdaya
tuhan.......
sebenarnya apa arti hidup ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H