Mohon tunggu...
Muhammad HarisAfta
Muhammad HarisAfta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa Unair

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Bentos dan Kehadirannya sebagai Indikator Pencemaran

21 Juni 2024   19:27 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indeks keanekaragaman dari bentos mempengaruhi bagaimana kualitas air di suatu lingkungan. Apabila beragam, maka dapat dikatakan bahwa kualitas air disana cukup baik atau belum tercemar. Namun apabila diversitasnya kecil, belum tentu juga kualitas air tersebut tercemar. Kembali lagi kepada jenis apa bentos yang dominan pada perairan tersebut.

Sedangkan untuk kemerataan, apabila suatu bentos tertentu tidak tersebar secara merata, mengartikan bahwa hanya di satu titik tertentu yang ditempati bentos memiliki kualitas tertentu, tergantung dari jenis bentosnya juga. Kemerataan juga memiliki indeks, Dimana apabila indeksnya kurang dari satu, menunjukkan bahwa kemerataan dari bentos tidak cukup merata pada suatu perairan.

Kesimpulan

Bentos merupakan organisme yang hidup di permukaan air atau sedimen, yang terbagi dari makrobentos, mesobentos, dan mikrobentos. Bentos terpengaruh oleh beberapa hal seperti arus air, jenis sedimen, tingkat keasaman, jumlah oksigen terlarut, dan masih banyak lagi. Bentos sendiri dijadikan indikator alami untuk mengukur kualitas air, Dimana jenis tertentu didukung oleh keanekaragaman bentos yang lain serta kemerataannya dapat menentukan apakah perairan tersebut tercemar atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun