Berbicara korupsi di menara negeri di dunia, pasti tak pernah usai...
Mengisi, dan manjakan perut karena titah hawa yang terbiasa acuh pada firman dan sabda...
Bukankah mata ini sering memelas pada raja yang maha kaya...
Sebagai aduan untuk hidup dicukupi...
Setelah diberi, malah begini...
Kasian pada mereka yang hanya berharap pada kesejahteraan yang merata...
Namun, itu hanyalah kesemuan yang nyata...
Heran juga, dimana sebagian negeri ini bertuhan, tapi seakan menuntut lebih agar diberi kuasa...
Hingga melegalkan cara untuk bertahta...
Perut  pun jadi korban karena bertuan pada hawa usil yang selalu menggerogoti...
Alhasil Kini korupsi  jadi primadona, hanya karena Perut..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H