Salah satu fasilitas yang menarik perhatian wisatawan atau para tamu transit adalah konsep eco-friendly garden. Bandara Changi memiliki ruang hijau dan taman hijau bagi wisatawan yang ingin bersantai dan meregangkan kaki setelah penerbangan panjang.
Untuk menyaksikan ruang yang paling spektakuler ini, berjalan-jalanlah ke Jewel Changi, dan kagumi HSBC Rain Vortex, air terjun dalam ruangan setinggi 40 meter yang diapit di semua sisi oleh tanaman tropis dan lebih dari 2.000 pohon.Â
Ruang lebih kecil yang tak kalah memesona antara lain Taman Kupu-Kupu di Terminal 3, Taman Bunga Matahari di Terminal 2, dan Taman Kaktus di Terminal 1---menampilkan lebih dari 100 spesies kaktus dan tanaman gersang.Â
Keamanan dan kebersihan juga menjadi faktor penting yang membuat Bandara Changi di Singapura menjadi bandara terbaik di dunia.Â
Bandara ini memiliki standar keamanan dan kebersihan yang sangat tinggi, dengan petugas keamanan yang terlatih dengan baik dan banyaknya fasilitas kebersihan yang tersedia di seluruh area bandara. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung saat berada di bandara.
Terakhir, pelayanan yang sangat baik juga menjadi alasan mengapa Bandara Changi di Singapura dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia. Staf di bandara ini sangat ramah dan siap membantu para pengunjung dalam segala hal yang mereka butuhkan. Mulai dari memberikan informasi tentang penerbangan hingga membantu para pengunjung dalam mengatasi masalah yang terjadi selama di bandara.
Secara keseluruhan, Bandara Changi di Singapura memiliki kombinasi yang sangat baik dari kemudahan transportasi, fasilitas yang lengkap, keamanan dan kebersihan yang baik, dan pelayanan yang sangat baik.Â
Tidak hanya sekadar sebuah tempat untuk transit, bandara ini menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjungnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Bandara Changi di Singapura tetap dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia oleh Skytrax pada tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H