Mohon tunggu...
Hari Rifki
Hari Rifki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang

Hobby main futsal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Puncak Kekuatan

5 Juli 2023   11:40 Diperbarui: 5 Juli 2023   11:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu masa di dunia ini, hiduplah lelaki bernama Ethan. Ethan adalah seorang yang biasa-biasa saja, menjalani kehidupan sehari-hari tanpa kekuatan khusus. Dia bermimpi untuk menjadi seseorang yang istimewa, memiliki kekuatan yang luar biasa. Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di hutan, dia menemukan sebuah batu hijau yang berkilauan di tengah hutan tersebut.

Tanpa ragu, Ethan mengambil batu tersebut dan tidak ada sesuatu yang aneh. Ethan membawa baru itu pulang dan menyimpan di saku bajunya. Sepulang dari hutan Ethan, Ethan melihat batu itu lagi, tidak ada sesuatu yang aneh dari batu itu dan meletakan batu itu di meja belajarnya, Ethan beristirahat di tempat tidurnya dan terlelap dalam tidurnya, di tengah malam batu hijau itu mulai bertingkah aneh mengeluarkan cahaya hijau terang dan pecah berkeping-keping, sekilas keluar naga Hijau , dan masuk kedalam tubuh Ethan, Ethan terbangun merasakan kesakitan akan kekuatan yang luar biasa mengalir melalui dirinya.

Ethan menguasai kekuatan yang tak terbatas. Dia bisa berlari dengan kecepatan kilat, melompat jauh melebihi batas manusia biasa, dan bahkan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan merupakan bentuk tubuh nya lebih ideal. Dia juga bisa mengendalikan elemen api hijau dari telapak tangan nya, Ethan terkejut dan bingung apa yang terjadi pada dirinya, menggerakkan benda dengan pikirannya, dan memperkuat dirinya dengan energi yang tak terbatas.

Namun, dengan kekuatan yang dimilikinya, Ethan harus berhadapan dengan ujian yang tak terduga. Ethan yang beranjak dari kasur tiba-tiba ada cahaya lingkaran ungu di kamar mandinya, seperti sebuah portal dimensi lain, Ia menyadari bahwa kekuatan semacam ini membutuhkan tanggung jawab besar. Dia harus memutuskan apakah akan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan atau justru menyalahgunakannya.

Ethan memasuki portal tersebut dan terlempar ke dunia lain, Ethan tersadar dari pingsannya dan menyadari dirinya sudah ada di dunia lain, kota masa depannya yang sudah porak poranda oleh orang bertopeng bercahaya hijau, persis seperti Ethan punya.

Ethan memilih untuk menjadi pahlawan, menggunakan kekuatannya untuk melawan kejahatan dan melindungi yang lemah. Dia membantu orang-orang di sekitarnya, menjaga orang yang tidak bersalah dari manusia bertopeng, dan memerangi manusia bertopeng. dan dia menjadi harapan bagi mereka yang teraniaya dan tak berdaya.

Dalam pertempuran yang sengit, Ethan menggunakan kecerdasannya dan kekuatannya untuk mengatasi setiap serangan Manusia bertopeng. Mereka bertarung di langit, melemparkan serangan dahsyat satu sama lain. Namun, kekuatan Ethan yang masih amatir melawan manusia bertopeng, Ethan harus menerima kekalahan dan terlempar ke daratan menyaksikan dunia yang hancur porak poranda oleh manusia bertopeng.

Pada akhirnya, Ethan setengah sadar dan melihat manusia bertopeng menghampiri nya dan berbisik "kau bukan diri ku" sambil melepas topeng bercorak naga Hijau.

Ethan terbangun dari tidurnya karena seolah yang barusan seperti mimpi dan melihat batu hijau sudah tidak ada di meja belajarnya, Ethan gemetaran dan melihat telapak tangannya, yang menggenggam batu hijau yang masih utuh, batu itu berbicara pada Ethan "musuh dalam hidup mu adalah diri mu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun