Mohon tunggu...
Hariqo Wibawa Satria
Hariqo Wibawa Satria Mohon Tunggu... profesional -

Alumnus Pascasarjana UPM Jurusan Diplomasi, Gontorian, Lecture, Andalan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Kominfo, Sosial Media Untuk Diplomasi (SMUD), Pendiri KAPAS @ASEANcom2015, hub: rico_indonesia@yahoo.co.id / Sms: 082260606454

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramuka Ditantang Bikin Aksi Seperti Ice Bucket Challenge

29 September 2014   01:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Minggu ini (28/09) saya ikut materi “using social media to create impact” yg disampaikan oleh Ganee (@ganee). Siapa dia, silahkan teman2 cek sendiri akunnya. Pria mirip aktor film Mahabrata ini bertanya ke kami para peserta “apa aksi unik lewat social media yang bikin heboh dunia baru-baru ini?"

Seorang peserta bernama Rio Ashadi (@rioashadi) menjawab “ice bucket challenge”, Oh yes, jawab Ganee. Anda tahu mengapa?. Ganee kemudian memutar video Gangnam Style yg pernah mengguncang dunia. Ia kembali bertanya, mengapa Gangnam Style dan ice bucket challenge begitu “gila” penyebarannya di sosial media?.

Beragam jawaban dari peserta, diantaranya unik, ada misi sosialnya, ada tantangannya, dll. Rasanya tak ada jawaban yg salah. Oh ya, materi yang saya ikuti ini adalah salah satu sesi dalam Asia Pasific Workshop Communications and Marketing yg diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan APR. Diikuti 45 pramuka dari 14 negara dan pramuka Indonesia.

Kembali ke “Ice bucket challenge”, ternyata aksi menyiram seember air es di kepala ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan penyakit sklerosis lateral amiotrofik (penyakit syaraf yg bisa melumpuhkan), Nah.. Ice bucket challenge ingin ngumpulin sumbangan untuk penelitian terhadap penyakit tersebut.

Ketentuannya yg saya baca dari berbagai sumber, orang-orang yang diminta melakukan aksi tersebut diberi waktu 24 jam untuk berfikir, berani atau tidak?. Kalau tak berani ia harus donasi, jika berani harus divideokan. Video inilah yg menyebar cepat di social media di seluruh dunia. Karena banyak yang melakukannya adalah nama-nama populer, maka aksi menyebar dengan cepat. Menurut saya, ada unsur “penasaan”, gimana sih rasanya kepala gue kena air sedingin seember?, rasa inilah yang mendorong Ice bucket challenge menjadi tren. Bukan hanya pelakunya yang berteriak, kita yang nonton pun ikut histeris.

Tahukah teman2 berapa uang yang terkumpul karena ide “gila” ini, disitus www.alsa.org dijelaskan “Since July 29, 2014, The ALS Association has received $115 million in donations!”, Hah.. banyak bener bukan.

Dari sini kita bisa belajar, untuk mengumpulkan sumbangan, kita tak harus berdiri sambil bawa kardus di lampu merah, atau gerilya dari kantor ke kantor bawa proposal. Banyak cara unik yang bisa dilakukan. Hanya kita harus jujur dan transparan. Sekali kita bohong seumur hidup orang tak percaya. Laporkan details setiap sumbangan dan pengeluaran.

Nah, pramuka Indonesia yang katanya kreatif ditantang, mampu tidak bikin aksi serupa?, atau aksi yang tak terpikirkan oleh manusia sebelumnya. Ada 22 juta anggota pramuka di Indonesia, ayo kita pikirin. Teman2, Poin-poin penting dari materi Ganee bisa teman2 dapatkan di akun @ASEANcom2015, @WartaKwarnas dan @DK_Nasional. Yuk berimaginasi, aksi apa yg bisa lakukan untuk menghibur dunia. Salam Pramuka.

Hariqo Wibawa Satria (@hariqo)
Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Kominfo, fokus untuk sosial media dan diplomasi indonesia di ASEAN, pendiri @ASEANcom2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun