Mohon tunggu...
Hari Purwanto
Hari Purwanto Mohon Tunggu... Konsultan - Do The Best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Mahasiswa Pasca Sarjana Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertemuan Menhan RI dan Menhan AS Di Pentagon, Angin Positif bagi Situasi Nasional

10 September 2018   14:23 Diperbarui: 10 September 2018   14:29 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu disambut 21 dentuman meriam atau dikenal dengan "The Highest Honor", saat dirinya berkunjungk ke Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (29/8). Kedatangan Ryamizard ke Pentagon untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis.

Penghormatan Kepada Menhan RI Ryamizard Ryacudu bisa dikatakan menjadi tanda hubungan Indonesia dengan AS akan semakin baik. Bukan hanya dalam kerja sama pertahanan dan militer, tapi juga kemandirian industri pertahanan.

Pertemuan yang dilaksanakan di Pentagon juga memberikan angin positif bagi situasi dalam negeri di mana Dollar semakin liar karena kebijakan dalam negeri AS yang menaikkan suku bunga The Fed dan menaikkan pajak impor produk yang masuk ke AS.

Kehadiran Menhan RI Ryamizard Ryacudu ke AS mampu menjaga harmonisasi hubungan antara Indonesia dan AS disaat krisis global yang melanda Venezuela, Turki, dan Argentina.

Dalam tahun politik yang terjadi di dalam negeri memberikan aura positif dengan kehadiran Ryamizard Ryacudu di Amerika Serikat, sekaligus menjadi salah satu bukti Pemerintah tidak panik menghadapi krisis global yang sedang melanda.

Hubungan bilateral Indonesia-AS dalam sektor pertahanan perlu diapreasiasi, bahwa Ryamizard Ryacudu sebagai Menhan RI memiliki jaringan kuat internasional. Pertemuan itu juga sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.

Dengan kerjasama Indonesia dan AS dalam bidang pertahanan, akan membuka ruang kerjasama yang lain untuk menjaga krisis global yang sedang melanda sehingga Indonesia dapat melaluinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun