Mohon tunggu...
Hari Prasetyo
Hari Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - Sekolah

hobi : sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

4 Rekomendasi Tempat Wisata Edukasi

24 Januari 2023   14:29 Diperbarui: 24 Januari 2023   14:40 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: museumnusantara.com 
sumber foto: museumnusantara.com 
Museum brawijaya telah diresmikan pada tahun 1968, untuk usaha pendiriannya sudah berlangsung pada tahun 1962 oleh Brigjend TNI Soerachman. Lalu pembangunan gedung tersebut mendapat dukungan dari pemerintah kota malang dengan menyediakan lokasi tanah seluas 10.500 m persegi. Di dalam museum terdapat berbagai macam benda benda bersejarah yang digunakan ketika perang melawan para penjajah. 

Dan terdapat 2 ruangan koleksi, ruangan koleksi I menampakkan koleksi benda benda dari tahun 1945-1949. Dan untuk ruangan koleksi II menampakkan benda benda dari tahun 1950-1976. Selain itu, terdapat di perpustakaannya yang berisi koleksian buku buku dan dokumen sejarah perjuangan TNI. Untuk berkunjung ke museum brawijaya ini, para pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.3000. 

AGRO TAWON 

travelingyuk.com
travelingyuk.com

Agro tawon adalah tempat wisata yang berada di lembah kecil yang cukup menarik. Begitu saat memasuki pintu masuk, para pengunjung langsung berada di jalan gragalan yang menurun tajam, menghadap ke lembah yang di tumbuhi bermacam macam jenis tanaman. 

Di bagian tengah tengah lembah yang datar, terdapat berbagai bangunan kecil dan kotak kotak lebah yang berlindungan di antara pepohonan. Sebagian kotak lebah lainnya di tempatkan berderet deret di pinggir jalan. 

Para pengunjung mendengarkan pola hidup lebah, teknik ternak, proses panen madu, dan lain sebagainya. Produk produk yang tersedia kebanyakan memang madu, baik yang dihasilkan oleh lebah impor, local, maupun klanceng. 

Selain madu yang diproses dengan separator dan dibotolkan. Madu yang dihasilkan dari lebah impor dapat dibedakan menurut jenis tanaman bunga yang di kembangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun