Mohon tunggu...
Hari Pramono
Hari Pramono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Mencegah Gigi Berlubang pada Anak

4 Januari 2017   19:42 Diperbarui: 4 Januari 2017   19:52 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sakit gigi yang terjadi pada anak pada umumnya disebabkan oleh adanya gigi berlubang sehingga menjadi sarang kuman dan bakteri yang akan memberikan sakit serta nyeri luar biasa. Jangan biarkan gigi berlubang terjadi pada anak dan menghambat perkembangan mereka secara keseluruhan hanya karena sakit gigi yang melanda.

Pada usia anak, kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi seperti sikat gigi setiap hari masih sangat rendah serta susunan gigi mereka yang masih belum teratur yang akan membuat sisa makanan berkadar gula tinggi dapat tertinggal dan akhirnya membuat gigi berlubang. Anak – anak belum memiliki kontrol yang baik dalam hal mengonsumsi makanan terlebih bahan makanan yang memiliki kadar gula tinggi. Mereka hanya tertarik pada kemasan yang sengaja didesain sangat menarik dengan warna yang mencolok.

Pencegahan gigi berlubang pada anak 6 bulan – 3 tahun

Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis serta tidak terbiasa menggosok gigi secara teratur menjadi perpaduan yang sangat berisiko dalam membuat masalah gigi berlubang yang akhirnya menyebabkan sakit gigi yang luar biasa. Untuk itu, sebelum terlambat, cegah gigi berlubang pada anak supaya pertumbuhan dan perkembangannya tidak terganggu. Berikut ini adalah cara pencegahan gigi berlubang yang dapat dilakukan:

  1. Biasakan untuk membersihkan gigi susu pada anak yang tumbuh saat anak berusia enam bulan sampai tiga tahun. Pada usia ini, anak masih membutuhkan bantuan dalam menjaga kebersihan gigi. Yang bisa anda lakukan adalah bersihkan gigi anak dengan kain atau sikat gigi khusus anak yang berbulu halus.
  2. Setelah berusia tiga tahun, biasakan untuk membantu si kecil menggosok gigi mereka secara rutin dengan pasta gigi khusus anak yang akan membuat mereka lebih tertarik.
  3. Jauhkan anak dari asap rokok karena kandungan asap rokok dapat mengganggu kesehatan gigi dan gusi salah satunya adalah masalah gigi berlubang.
  4. Saat menggosok gigi, jangan gunakan pasta gigi yang di dalamnya terkandung zat fluoride yang jika digunakan secara terus menerus atau dengan kadar tinggi dalam menimbulkan risiko negatif bagi anak – anak.
  5. Jangan biasakan anak minum susu atau minuman lainnya dengan dot khususnya bagi anak dengan usia empat tahun ke atas karena dapat memicu terjadinya gigi berlubang.
  6. Kemudian hilangkan dengan pelan – pelan jika anak memiliki kebiasaan menghisap jari atau jempol yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan gigi.

Pada anak usia empat tahun ke atas

Cara pencegahan dapat dilakukan pada anak yang belum bisa menggosok gigi secara mandiri dan masih membutuhkan bantuan yang berusia enam bulan hingga tiga tahun. Sedangkan untuk anak yang berusia empat tahun atau lebih, mereka sudah dapat menggosok gigi mereka secara mandiri. Oleh karena itu, tips cara pencegahan gigi berlubang yang dapat dilakukan juga berbeda seperti berikut:

  1. Menyenandungkan sebuah lagu atau musik yang anak sukai pada waktu menggosok gigi supaya anak lebih merasa bersemangat dan nyaman.
  2. Berikan kebebasan pada anak untuk memilih sikat gigi anak dengan tokoh atau idola kesukaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk menggosok gigi secara teratur.
  3. Pada saat menggososk gigi, sediakan boneka atau mainan kesukaan mereka dan biarkan anak menggosok gigi boneka atau mainannya bergantian dengan gigi mereka. Cara ini akan membuat suasana mengasyikkan bagi sang anak. Pastikan kondisi boneka atau mainan bersih.
  4. Memberikan contoh kebiasaan sikat gigi yang baik karena anak akan meniru kebiasaan orang – orang di sekitarnya. Dampingi anak saat menggosok gigi dengan melakukan tahapan – tahapan gosok gigi yang benar seperti berkumur, menyikat dan lain sebagainya. Yang paling penting, bimbing anak cara berkumur yang benar supaya pasta gigi tidak tertelan.
  5. Penuhi nutrisi anak dan kontrol konsumsi makanan serta minuman yang berkadar gula tinggi.

Biasakan juga untuk mengajak anak periksa gigi setiap tiga bulan sekali. Anda bisa menjadwalkan pada sore hari setelah anak bangun tidur siang karena sedang dalam kondisi terbaik. Dan jangan lupa pilihlah dokter gigi khusus anak dengan lingkungan seperti peralatan dan desain interior yang menarik sehingga anak tidak ketakutan. Demikian penjelasan dan cara mencegah gigi berlubang sejak dini yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun