Mohon tunggu...
PUTHUT
PUTHUT Mohon Tunggu... Penulis - Guru dan Penulis

Menulis merupakan seni mengolah akal, seni mengasah kecerdasan dan mempertajam ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mode Pertahanan Diri Diaktifkan Kembali

31 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mode pertahanan diaktifkan: sumber Canva

Dalam upaya melindungi diri berbagai hal yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa maka sangat penting untuk mempertahankan hidup.

Mempertahankan dari apa? dari siapa?

Itu pertanyaan yang mendasar untuk apa sebuah pertahanan itu dilakukan.

Tapi saat ini saya tidak akan membahas apa penyebab pertahan diakukan namun lebih bagaimana cara bertahan hidup dilakukan.

Pertama hal yang harus dilakukan adalah stop melakukan belanja sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan, pilihlah membeli barang-barang yang mencakup kebutuhan primer saja.

Jika hal tersebut terlalu sulit mulailah secara perlahan dalam kurun waktu 3tahun kedepan.

Serta kurangi kebiasaan konsumtif terhadap makanan atau barang, jika menyukai makanan tersebut belajarlah untuk membuatnya sendiri dan barang-barang biasakan untuk memerbaiki sendiri.

Yang kedua, mulailah belajar tentang ilmu pertanian mulai dari cara mengolah lahan, perawatan tanaman, pemupukan hingga menyimpan hasil panen agar awet dalam beberapa tahun.

Dengan ilmu pengetahuan tentang pertanian mempu membuat manusia memertahankan dirinya dari krisis pangan yang berkepanjangan.

Dan yang terpenting selain belajar tentang ilmu pengetahuan tentang pertanian adalah mempraktekannya dalam bentuk sederhana disekitar rumah.

Karena dengan mempraktekan dalam bentuk sederhana akan semakin membuat paham mengenai dunia pertanian.

Pertanian merupakan kebutuhan pokok yang sangat mendasar ketika dunia sedang mengalami bencana besar kita tidak akan kesulitan perkara makanan karena semua makanan dihasilkan dari pertanian.

Yang ketiga, mulailah beralih ke energi baru dan terbarukan, seperti sinar matahari, air, angin dan panas bumi, magnetik yang tidak akan ada habisnya.

Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diiginkan maka kebutuhan yang mendasar kedua berupa energi telah terpenuhi.

Buatlah catatan sederhana mengenai cara kerja listrik, listrik diperoleh dari apa, bagaimana menampung energinya dan bagaimana cara menyalurkannya catat semua.

Dari catatan itu ketika sewaktu-waktu terjadi krisis energi kita mampu membuatnya sendiri.

Yang keempat, adalah air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak. 

Mulailah mengaktifkan kembali sumur-sumur tua yang dulu kita untuk mengambil airnya dengan ember yang ditarik atau sumur-sumur dengan pompa tangan.

Jika terjadi krisis listrik hal yang sulit didapat adalah air, karena pompa air dihidupkan dengan listrik, maka penting untuk memiliki sumber air yang tanpa listrik pun manusia bisa mengambilnya.

Maka penting untuk bersihkan kembali sumur-sumur tua disekitar rumah dan mengaktifkannya kembali.

Yang kelima, belajarlah untuk berternak hewan konsumsi, seperti ayam, bebek, kambing, puyuh, ikan air tawar, sapi dan lain-lain.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan protein harian makan manusia perlu mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewani dan itu akan lebih baik jika kita mampu berternak sendiri.

Selain kealitas dagingnya terjamin sehat juga kita tahu hewan tersebut dalam kondisi tidak tercemar virus atau penyakit.

Yang terakhir atau yang keenam, mulailah olahraga sederhana satu minggu minimal dua kali hanya sekedar jalan santai kurang lebih satu jam.

Hal tersebut akan melatih otot tubuhmu untuk bergerak supaya tidak terasa sakit jika dipaksa.

Kurangi mengunakan eskalator atau lift mulaialah untk menggunakan kaki mu untuk bergerak ketika dalam kondisi darurat tubuhmu lah yang akan bekerja namun jika otot tubuhmu tidak siap maka akan cepat lelah.

Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dalam bebera tahun kedepan bahakan khasus pandemi 2020-2022 kemarin kita tidak tau sampai separah itu.

Maka siapkan tubuhmu, pengetahuanmu, dan cara hidupmu yang baik seperti judul apa artikel ini mode bertahan hidup diaktifkan.

Tulisan ini akan saya tutup dengan sebuah kata-kata dari si Bijak "manusia akan sadar ketika uang tidak lagi bisa digunakan untuk membeli, negara tidak lagi hadir sebagai pelindung rakyatnya dan barang-barang yang disimpan tidak dapat mengisi perut yang kosong disitulah manusia akan sadar betapa hidupnya harus diertahankan".

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa..***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun