Mohon tunggu...
Puthut Hari Pangestu
Puthut Hari Pangestu Mohon Tunggu... Penulis - Guru dan Penulis

Menulis merupakan seni mengolah akal, seni mengasah kecerdasan dan mempertajam ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekuatan Tak Terbatas dari Pikiran Manusia

21 Juli 2024   06:05 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixxabay (Sammy-sander)

Pada tahap ini lah tangan Sang Pencipta hadir untuk menuntun manusia untuk sampai pada-Nya.

Dan tak jarang pada tahap ini pikiran manusia sedang dipertaruhkan antara hidup dan matinya.

Bagaimana bisa pikiran menjadi bahan pertaruhan hidup atau mati manusia itu sendiri padahal hewan pun tanpa akal pikiran bisa hidup damai.

Pada waktu pencarian kesejatian hidup ini lah peran dari sesuatu yang menyesatkan bekerja.

Lantas bagaimana cara agar perjalanan untuk mencari kesejatian hidup itu tidak tersesat.

Tuhan telah memberikan petunjuk sejelas-jelasnya mengenai perjalanan mencari kesejatian hidup tersebut.

Dengan apa dengan berita yang telah disampaikan kepada utusan-utusannya yang menjadi wakil-Nya di dunia.

Tetapi manusia juga tak jarang mengatakan jika berita berupa petunjuk tersebut merupakan sebuah karangan manusia belaka.

Ada satu surat yang akhir-akhir ini terngiang-ngiang dipikiran yang membuat penulis memutuskan membagikan tulisan ini.

Entah apa maksud dan tujuannya secara pribadi tidak mengetahuinya dan hanya bisa mengerjakan semampunya saja.

"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah, yang mengajarkan (manusia) melalui pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”. Q.S. Al-Alaq 1-5.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun