Mohon tunggu...
Puthut Hari Pangestu
Puthut Hari Pangestu Mohon Tunggu... Penulis - Guru dan Penulis

Menulis merupakan seni mengolah akal, seni mengasah kecerdasan dan mempertajam ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pertarungan Abadi Melawan Diri Sendiri

17 Juli 2024   21:33 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixxabay (Pexels)

Ada pertarungan yang tidak akan berakhir sejak manusia memiliki kesadaran akan kehidupan hingga manusia menemui ajalnya.

Pertarungan yang akan menghabiskan seluruh energi hidup manusia itu sendiri.

Lawannya siapa dan untuk apa pertarungan itu harus dilakukan?

Lawan yang nyata ada dan selalu menjadi musuh abadi manusia tidak lain adalah nafsunya sendiri.

Nafsu yang mengendap di dalam diri makhluk yang bernama manusia.

Nafsu yang digadang-gadang sebagai penyempurna hidup manusia dari mahkluk Tuhan yang lainnya.

Namun justru nafsulah yang menjadi musuh abadi manusia yang wajibnya dilawan bukannya yang lain.

Dan petarungan itu tidak bisa dihentikan barang sedetik pun kecuali kematian yang menghentikannya.

Lantas untuk apa nafsu dilawan mati-matian bahkan pertarungannya tidak bisa dihentikan hanya untuk istirahat atau bersantai sejenak.

Tetantunya tidak bisak nafsu yang mengendap di dalam diri manusia selalu mengajak manusia untuk bergerak, berjalan dan melakukan hal-hal yang tidak baik tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun