Pastinya hal yang tidak baik itu justru akan menjadikan hidup manusia menuju kegelapan.
Kegelapan berupa kecemasan, penyesalan, keputusasaan dan yang terburuk menjadikan manusia hidup dalam kehampaan tanpa tujuan.
Begitu beratnya pertarungan abadi tersebut sehingga dalam perjalanan hidupnya manusia tidak bisa lengah sedikit pun.
Lantas definisi dari musuh abadi manusia itu apa sesederhana jika diungkapkan dengan satu istilah yang bernama NAFSU, tentunya tidak.
Berbagai kitab dalam berbagai agama mendefinisikan nafsu memiliki berbagai jenis antara lain: nafsu makan atau keserakahan, nafsu bercinta, nafsu amarah dan nafsu ingin dipandang baik oleh orang lain.
Beberapa tokoh besar mendefinisikan sebab utama perang besar di dunia juga dari sesuatu yang ada di dalam diri manusia.
Yaitu perut dan sejengkal di bawah perut, yang memiliki arti perut merupakan nafsu kepemilikan, keserakahan, kerakusan sedangkan sejengkal dibawah perut artinya nafsu sex.
Begitu beratnya pertarungan antara diri sendiri yang tidak akan pernah berakhir tersebut, tetapi setiap manusia memenangkan pertarungan tersebut manusia akan menjadi raja.
Raja untuk tubuhnya sendiri, atas nafsunya sendiri yang bagi sebagian orang disebut sebagai Insan Kamil(manusia seutuhnya).***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI