Jika guru ingin melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, mungkin strategi ini dapat menjadi pertimbangan. Misalnya pembelajaran Bahasa Indonesia masuk pada materi cerpen. Maka guru dapat menyediakan cerpen berbentuk teks atau video, lalu peserta didik dapat memilih konten mana yang akan mereka pilih, lalu guru dapat membagi kelompok berdasarkan konten yang dipilih oleh siswa.Â
Kelebihan dari cara ini adalah guru dapat sekaligus menentukan gaya belajar siswa dan suasana kelas dapat lebih kondusif. Kekurangannya adalah guru memerlukan waktu lebih banyak untuk menyiapkan konten yang berbeda-beda.
Menggunakan Aplikasi Online
Guru dapat menggunakan aplikasi gratis yang dapat diakses melalui Google Crome atau Mozila, menggunakan kata kunci "membuat kelompok online". Lalu guru dapat menentukan jumlah kelompok dan menginput nama siswa dalam satu kelas. Secara otomatis aplikasi akan membuat kelompok secara acak berdasarkan jumlah kelompok yang ditentukan.Â
Kelebihan cara ini guru dapat dengan mudah dan memerlukan waktu yang singkat dalam membuat kelompok. Kekurangannya adalah peran guru menjadi kunci dalam pembelajaran, sehingga siswa hanya mengikuti arahan dari guru.Â
Demikian cara-cara yang dapat Bapak dan Ibu terapkan dalam membuat kelompok dalam kelas. Semoga bermanfaat. -HAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H