Mohon tunggu...
Hari Nugraha S
Hari Nugraha S Mohon Tunggu... Mahasiswa - life is never flat (averiable)

Kuasai Detik dalam segala apapun, karena dengan dikuasinya detik, setiap kegiatan, setiap keadaan akan lebih terarah dan tertuju pada tujuan yang ingin dicapai. ~Hari N.S

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

3 Oktober 2021   12:30 Diperbarui: 3 Oktober 2021   12:33 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HAMPA

Saat ini ku hanya bisa termenung

Diam tak berdaya.

Suara seakan terpenjara diantara

Dua bibir yang tak lagi terbuka.

Aku menyerah berkelahi dengan waktu

Untuk terus menunggu dan menunggu.

Dekapan sang bayu menerpa relung hati

Yang saat ini sepi tak berpenghuni

aku menanti padamu kasih, untuk membuka

Celengan rindu yang tersimpan pada sanubari.

Akankah romansa ini terulang lagi

Menari bersama mentari pagi

Untuk menutupi sembilu hampa

yang dulu pernah terjadi dalam hati ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun