HAMPA
Saat ini ku hanya bisa termenung
Diam tak berdaya.
Suara seakan terpenjara diantara
Dua bibir yang tak lagi terbuka.
Aku menyerah berkelahi dengan waktu
Untuk terus menunggu dan menunggu.
Dekapan sang bayu menerpa relung hati
Yang saat ini sepi tak berpenghuni
aku menanti padamu kasih, untuk membuka
Celengan rindu yang tersimpan pada sanubari.
Akankah romansa ini terulang lagi
Menari bersama mentari pagi
Untuk menutupi sembilu hampa
yang dulu pernah terjadi dalam hati ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!