Mohon tunggu...
Harimau
Harimau Mohon Tunggu... -

melewati jalan yang lurus walaupun itu terjal...dunia hanya sementara...dan semoga Allah swt mengampuni dosa dosaku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salah Siapa Indonesia Selalu Menjadi Bahan Ejekan dan Tertawaan??

5 Desember 2011   12:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:48 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya ingin marah melihat kenyataan bangsa indonesia sering diejek oleh bangsa lain.... seperti indonesia sering dikatakan bangsa babu....sering juga dikatakan orang indon (ejekan malasyia sebagai bangsa klas 2) oleh negeri jiran...trus melihat tentara amerika di tempatkan di papua...seakan indonesia tidak punya kedaulatan lagi....ada lagi sebutan yang menyakitkan...indonesia juara korupsi...ejekan yang keterlaluan .... Kalau dianalisa lebih jauh mungkin bangsa ini nasib yang demikian....Sebuah dignity (harga diri) bangsa bisa ditegakkan dari beberapa hal ; antara lain kalu pemimpin suatu bangsa punya ketegasan dan keberanian berdiri paling depan membela harga diri bangsa ..seperti ahmad dinejad (presiden iran) ...kemudian negara punya kekuatan militer dan sistem senjata yang tangguh..apalagi kalau punya senjata nuklir ...kemudian mempunyai jumlah militer minimal 1,5 % dari penduduk yang ada... Selain itu apabila sebuah negara mempunyai tradisi membangun dan mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti jepang ..negara lain pasti sangat menghormati.... sebenarnya indonesia mampu untuk itu semua...di negara ini sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia sangat banyak...orang pintar sangat banyak...bahkan hampir tiap tahun indonesia menyabet emas olimpiade internasional matematika fisika dan kimia....tetapi mengapa bangsa ini terlihat begitu lemah, tak berdaya, bahkan sepertinya terpuruk ? Kadang kenyataan semua ini oleh para pemangku kekuasaan negeri ini dialihkan dengan isu isu murahan yang kemudian menjadi polemik di masyarakat dan semua energy masyarakat tersedot dengan isu ini...bukan memperbaiki keadaan tetapi malah membuat keruh dan kisruh saja. Kelihatannya para pemimpin negeri ini hanya pandai berbicara daripada bekerja...panda menghamburkan uang untuk kegiatan politik daripada untuk kegiatan produktif...mungkin para pemimpin negeri ini memang sudah gila...baik gila hormat...gila kekuasaan...gila kekayaan ...dan mempunyai kegilaan untuk mengumbar syahwat.... mungkin dengan cara potong 1 generasi didalam birokrasi pemerintahan yang akan bisa memperbaiki  keadaan dan kemudian  semua sistem konyol yang selama ini berlaku di berangus dan diganti dengan sistem yang lebih rasional dan jauh dari kepentingan pribadi pribadi maupun golongan..wallahu alam bishowab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun