Mohon tunggu...
Tatit Hari Pamungkas
Tatit Hari Pamungkas Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang memikul banyak tanggung jawab di pundak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Berbalik Arah

21 Maret 2015   00:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:21 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dulu tak mencintaimu

Melihatmu semakin kumenjauhimu

Setiap yang terlihat darimu adalah semua yang kubenci

Tak ada tempat bagimu di hatiku

Rasa benci di dalam hati

Kuyakini semakin merasuki

Setiap yang terlintas tentangmu adalah semua yang kubenci

Tak ada hati untuk kau memasuki

Namun kini berubah

Rasa tak bisa dibaca mengapa berbalik arah

Cinta adalah kata sumpah

Untukmu cintaku berbalik arah

Aku kini sungguh cintaimu

Melihatmu semakin kumencintaimu

Setiap yang terlihat darimu adalah semua yang kucinta

Berada engkau mengisi di hatiku

Rasa cinta di dalam hati

Kuyakini semakin merasuki

Setiap yang terlintas tentangmu adalah semua yang kucinta

Terbuka hati untuk kau memasuki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun