Mohon tunggu...
Hari Darmawan
Hari Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Memiliki pengalaman menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mahfud, Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Kota Bogor

15 Desember 2016   00:57 Diperbarui: 15 Desember 2016   10:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arus lalu lintas di Kota Bogor sering sekali terjadi kemacetan akibat volume kendaraan yang sudah cukup banyak dan memiliki angkutan umum bisa dibilang banyak, hal lain yang kerap membuat kemacetan juga dengan persimpangan jalan yang terkadang memotong arus pengguna jalan. Namun ditengah kemacetan Kota Bogor ada seorang relawan pengatur lalu lintas yaitu adalah Mahfud (43) yang bekerja sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas yang beraksi dengan gaya unik, dan bisa dibilang hanya dia yang beraksi seperti itu saat mengatur lalu lintas.

Dalam tugasnya mengatur lalu linta mahfud melakukan gerakan yang energik dengan berjoget dan bergerak dengan gestur yang bisa dibilang kocak. Tingkah lakunya mencuri perhatian pengguna jalan yang melintas. Saat mengatur lalu lintas merentangkan kuda kuda, kemudian tangannya melambai-lambai mengatur lalu lintas, setelah pengguna jalan lewat maka mahfud melakukan memberikan dua jempol kepada pengendara dan dibarengi dengan senyum menawan.

Tidak lupa juga ia mengatakan kepada pengendara “ hati-hati dijalan”.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Mahfud berkata ia menjadi relawan pengatur lalu lintas sejak 1995, sejak tahun itu ia sudah mengabdi menjadi supeltas(sukarelawan pengatur lalu lintas). Dari tahun 1995 hingga 2003 ia menjadi pengatur lalu lintas disekitaran Tugu Kujang, kemudian pindah ke simpang jalan sholeh iskandar dan KS Tubun yang biasa dikenal simpang jalan baru. Dari tahun 2007 hingga tahun 2015 menjadi pengatur lalu lintas di simpang Hotel Salak, jalan Ir H Juanda sebelum diberlakukannya SSA (sistem satu arah) kota Bogor.
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dalam ceritanya ia mengatakan “sempat pindah-pindah saya mah, kalai simpangnya sudah dipasang lampu merah berati saya harus pindah, itu pokonya”. saat ini ia melakukan pengaturan lalu lintas di simpang IPB d3, masih dengan gestur yang sama sapa ramah serta senyum menawan yang tidak dapat terlupakan.

Sekalipun hanya sukarelawan pengatur lalu lintas, namun sikap kepada pengendara sangatlah baik dan sempat menarik perhatian Walikota Bogor Bapak Bima Arya untuk sekadar berfoto. Semoga banyak pengatur lalu lintas yang bersikap ramah dengan senyum yang menawan, yang mencerminkan keihklasan dalam melakukan tugasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun