O, doa. Doa!
Di kakiku tumbuh duri mawar
Kemanapun menapak, tanah terluka
Berdarah siang malam, angin mengejar
O.
Doa. Doa. Dosa
Di tanganku menguncup mawar
Hanya kepada bulan aku mengembang
Menjadi dupa dan terbakar, pelan sekali
Menjadi abu, penunggang angin
Pulang kemana-mana.
Hari-KLT
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!