Setelah aksi unjuk rasa jilid Pertama dilakukan 3 Februari 2023, dan belum adanya respon dari KPK untuk menindaklanjuti turun ke Labura, Koalisi mahasiswa dan pemuda sumatera Utara (KAMPUS JAKARTA) Kembali turun aksi jilid II menuntut agar KPK turun ke Labura memeriksa kepala dinas perkim labuhanbatu utara, atas dugaan korupsi pada beberapa proyek di dinas perkim Labura. (Selasa, 14/2/2023)
Ketua umum kampus Jakarta, saprido pasaribu menyampaikan, " ini aksi kita yang kedua kalinya, ini bentuk konsistensi kita, untuk membumihanguskan korupsi di labura, jika hal ini tidak diakomodir kembali, maka kami pastikan akan mengawal kasus ini sampai tuntas, ujar saprido dengan nada cukup tinggi.
Massa aksi juga meminta dan mendesak Bapak Bupati Hendriyanto Sitorus untuk mengevaluasi dan mencopot dinas Perkim, agar Bumi Basimpul kuat babontuk elok bersih dari KKN, apabila Bupati dalam hal ini tidak mengindahkan maka patut kita menduga adanya main mata dengan kadis perkim.
Saat di konfirmasi melalui WA pribadi dinas perkim Labura, dinas perkim Labura tidak ada tanggapan, dan lantas memblokir nomor WA ketua kampus Jakarta tersebut.
"Saya sudah hubungi kepala dinas perkim yang terhormat, tapi tidak ada tanggapan dan nomor wa saya di blok, ini menunjukkan ketidakterbukaan kepala dinas kepada kami mahasiswa, dan seakan-akan menutupi," pungkas saprido
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H