Hasil tangkapan layar SNA (Social Network Analytic) Drone Emprit Besutan Universitas Islam Indonesia tagar #sensus, Â terdapat total mention dan retweets sebanyak 1275 buah pada periode pengamatan 22 Agustus sampai 29 Agustus 2020.
Dalam pengamatan kasat mata terhadap tangkapan SNA tagar #sensus, penulis mendapati 3 pengguna utama tagar #sensus antara lain @bps_statistics; @LEEKUYBOY dan @ oxedcba. Masing-masing jumlah mention dan tweet sebagai berikut.
@bps_statistics 49 mention and retwets
@LEEKUYBOY 230 mention and retweets
@oxedcba 94 mention and retweets
Masyarakat menggunakan tagar #sensus untuk kebutuhan bersenang-senang sebagai sarana pencacahan fandom salah satu grup kpop yang lagi di gandrungi hari-hari ini.
Pengguna tagar sensus ternyata tidak selalu terkait dengan sensus penduduk 2020 yang sedang memasuki persiapan pencacahan lapangan.
Word Cloud
Tema-tema diskusi dalam tweet yang ditangkap dari pengguna tagar #sensus tersaji dalam gambar berikut ini:
Analisis sentiment tagar #sensus
Masyarakat memiliki variasi sentimen dalam menggunakan tagar #sensus.  Dari sebanyak 915 tweet bertagar #sensus,  688 tweet  bersentimen posifif, 209 tweets bersentimen negatif dan 18 tweet bersentiment netral. Artinya masyarakat cukup positif dalam mengkonotasikan kata atau tagar #sensus. Masyarakat tidak antipati terhadap kegiatan sensus.Â
Dalam waktu yang tidak lama sensus penduduk yang telah dimulai tahun ini akan memasuki tahapan lapangan. kesiapan masyarakat, petugas lapangan dan BPS (Badan Pusat Statistik) sebagai penyelenggaran kegiatan sensus menentukan hasil kegiatan sensus yang akan digunakan untuk bahan perencanaan, evaluasi pembangunan secara demografi selama 10 tahun kedepan.
Tantangan pelaksaanaan sensus penduduk 2020 di tengah suasana pandemi merupakan tantangan yang besar. Antisipasi berupa sensus online dan pencacahan lapangan dengan memperhatikan protokol kesehatan menjadi keharusan untuk kelancaran pelaksanaan dan kualitas data yang baik.
Beberapa cuplikan dan analis sentiment tweet bertagar #sensus disajikan dalam antara lain sebagai berikut.
Emotion Analysis
Satu hal yang cukup menarik yang berhasil  di ungkap oleh emotion analysis, TRUST  adalah satu-satunya  warna emosi yang meng dominasi tagar #sensus.
Warna emosi  TRUST (percaya) adalah satu-satunya warna emosi dominan yang ditangkap oleh social media analytic tool drone emprit besutan Universitas Islam Indonesia ini. Dengan 392 pengguna mengandung emosi percaya dalam tweet yang digunakan.
Most influential status
Dalam pengamatan penulis, penggunan tweet bertagar #sensus sebagian besar adalah insan statistik yang bekerja badan pusat di daerah, petugas sensus penduduk yang akan melakasanakan pencacahan lapangan.
Meskipun demikian Drone emprit juga menangkap "most influential status" dalam analisisnya. Beberapa status yang dianggap berpengarus coba penulis sajikan dalam tangkapan layar di bawah ini.
Sensus Penduduk merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Data penduduk dan karakteristik demografi yang mengikutinya sangat diperlukan untuk perencanaan pembangunan dan evaluasi pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanaka.Â
Saya sangat setuju dengan sebuah quote yang juga menyemangati saya bekerja dengan data. Termasuk jurnalisme data yang saya geluti melalui kompasiana ini.
Melaksanakan pembangunan adalah mahal, Â Tetapi membangun tanpa data jauh lebih mahal
Dengan pemahaman yang seperti ini sudah semestinya kita sebagai warga negara, sebagai bentuk partisipasi untuk  menghasilkan data  pembangunan, ada kontribusi yang bisa kita tunaikan.Â
Sebagai masyarkat saya rasa perlu, kita sebagai masyarakat awam untuk terlibat dalam usaha-usaha serius sensus penduduk 2020 ini. Hal-hal sederhana seperti menyambut petugas yang datang, memberikan keterangan sesuai keadaan apa adanya adalah kontribusi yang cukup, perlu dan harus, sebagai bentuk  terbaik yang kita bisa sumbangsihkan untuk  kesukseskan pelaksanaan sensus penduduk 2020 ini.
Duren Sawit, 29 Agustus 2020
Salam Hangat,
Hari Bagindo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI