Era "Me News" Era "You Tube" Era " I News"
Masyarakat punya cara pandang serta keunikannya sendiri dalam memperbincangkan beragam hal. Biasanya, topik yang menarik bila substansi bahasannya  dekat, relevan, faktual, serta menyentuh perasaan serta emosi baik bagi diri sendiri dan orang dekat di sekitarnya.Â
Bisa jadi pengertian dan definisi yang dimengerti rata-rata masyarakat berbeda dengan golongan atau kelas masyarakat lainnya atau berbeda dengan pengertian yang di pakai akademik bahkan pemerintah sekalipun.
Era informasi hanya bisa di narasikan sepihak oleh penguasa sudah berakhir. Masyarakat awam sekalipun sudah mampu membangun narasi informasinya secara mandiri tidak tergantung atau dikendalikan oleh narasi penguasa belaka.Â
Kontrol terhadap apa-apa saja yang boleh masyarakat dengar, lihat, pikir di era lampau sudah tidak relevan lagi seiring dengan jaman digital yang tiba-tiba muncul dan hampir tak mungkin dapat di kontrol penguasa.Â
Oleh karena itu celah atau kesenjangan dalam cara pandang yang di akibatkan oleh keunikan yang ada dalam masyarakat sudah sejatinya menjadi faktor pembeda. Tetapi bukan berarti menjadi sumber perbedaan yang dibesar-besarkan sehingga menjadi masalah baru.
From Data to Information
Beberapa jam berselang angka ini meningkat mencapai total mention 20,238 pada saat tulisan ini di buat. Jumlah ini tergolong jumlah yang amat besar bila dibandingkan dengan topik-topik lain yang biasa kita amati.
Total mention pada 3 Desember ini mencapai 40 persen dari total mention periode observasi percakapan seperti tersaji pada ilustrasi di bawah ini.