Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

2#Revolusi Mental ala Wallace D Wattles

28 Oktober 2014   15:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

e:hari.bagindo@gmail.com

Pengantar
Sebuah Transliterasi oleh Hari Bagindo  dari "The Science of Getting Rich", karya Wallace D Wattles,1910,
Tulisan ini adalah  sebuah pragmatisme, bukan filosofis; sebuah petunjuk praktis, bukan sebuah risalah teori. Dimaksudkan  untuk setiap orang yang kebutuhan yang paling mendesak adalah untuk uang; ingin kaya terlebih dulu dan berfilosofi kemudian. Tulisan ini bagi mereka  yang inginkan hasil dan yang bersedia untuk mengambil kesimpulan ilmu pengetahuan sebagai dasar untuk bertindak, tanpa masuk ke dalam tiap-tiap proses  hingga dicapai kesimpulan.

Diharapkan pembaca akan mengambil penyataan-pernyataan mendasar  dengan penuh keyakinan, sama seperti  pada saat kita meyakini hukum kelistrikan yang sampaikan olehMarconi atau Edison; dan menerima pernyataan tersebut dengan keyakinan, bahwa ia akan terbukti kebenarannya dan bertindak atas mereka tanpa rasa takut atau ragu-ragu. Setiap orang yang melakukan sesuai dengan  petunjuk ini tentu akan menjadi kaya; karena pengetahuan terapan in adalah sebuah ilmu pasti, dan kegagalan sangat tidak mungkin terjadi.

ILMU PASTI MENJADI KAYA#2

TERDAPAT ilmu untuk menjadi kaya, sebuah ilmu pasti sama seperti ilmu aljabar atau aritmatika. Terdapat hukum yang mengatur proses memperoleh kekayaan; jika hukum ini dipelajari dan ditaati oleh siapa pun, orang itu pasti  menjadi kaya sepasti  perhitungan matematis.

Kepemilikan uang dan barang merupakan hasil dari melakukan sesuatu  dengan cara tertentu; mereka yang melakukan sesuatu dengan cara tertentu ini, baik dengan sengaja atau tidak sengaja, akan menjadi kaya; sementara mereka yang tidak melakukan sesuatu tersebut  dengan cara tertentu ini, tidak peduli seberapa keras mereka bekerja atau sehebat apapun kemampuannya, akan tetap miskin.

Merupakan hukum alam yang menyatakan bahwa suatu sebab pasti akan menghasilkan  suatu akibat; dan oleh karena itu, baik pria ataupun wanita  yang belajar untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu tidak akan gagal menjadi kaya.

Bahwa pernyataan atas itu benar dapat  ditunjukkan oleh fakta-fakta berikut:

Menjadi kaya bukanlah soal lingkungan, jika memang demikian, orang-orang di lingkungan tertentu akan menjadi kaya; orang-orang di satu kota akan kaya, sementara orang-orang di kota lain semuanya; atau penduduk satu negara akan semuaya memiliki  kekayaan, sedangkan penduduk negara tetangga semuanya miskin.

Tapi di mana-mana kita melihat orang kaya dan miskin hidup  berdampingan di lingkungan yang sama dan sering terlibat dalam bidang usaha yang sama. Ketika dua orang berada di lokasi yang sama dan berada pada bidang usaha yang sama dan yang satu menjadi kaya sementara yang lain tetap miskin, hal ini menunjukkan bahwa menjadi kaya tidak ditentukan oleh perihal lingkungan. Lingkungan tertentu mungkin lebih menguntungkan dibandingkan daripada yang lain, tetapi ketika dua orang dalam bisnis yang sama berada di lingkungan yang sama, dan satu menjadi kaya sementara yang lain miskin, hal ini menunjukkan bahwa menjadi kaya adalah hasil dari melakukan sesuatu dengan cara tertentu.

Dan lebih lanjut, kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu ini bukan karena semata-mata didasari oleh kepemilikan bakat, banyak orang memiliki bakat besar tetapi miskin, sementara yang lain hanya memiliki sedikit bakat menjadi kaya.

Mempelajari orang yang telah menjadi kaya, kita menemukan bahwa mereka adalah seperti  kebanyakan  rata-rata orang dalam semua hal, tidak memiliki bakat dan kemampuan yang lebih daripada orang lain. Dengan ini jelas bahwa mereka tidak menjadi kaya karena memiliki bakat dan kemampuan yang orang lain tidak punya, tapi
karena mereka melakukan sesuatu dengan cara tertentu.

Menjadi kaya bukanlah hasil dari menabung atau “mengirit”; banyak orang yang sangat kikir tetap miskin, sementara seorang yang boros menjadi kaya.

Juga menjadi kaya bukan karena bisa melakukan sesuatu yang orang lain tidak bisa lakukan; misalnya terdapat dua orang pada bidang usaha yang sama yang mengelola hal yang sama, dan satu menjadi kaya sementara yang lain tetap miskin atau bahkan bangkrut. Dari semua hal ini, kita sampai pada kesimpulan bahwa menjadi kaya adalah hasil dari melakukan sesuatu dengan cara tertentu.

Jika menjadi kaya adalah hasil dari melakukan sesuatu dengan cara tertentu, dan jika suatu sebab akan selalu menghasilkan suatu akibat, maka setiap orang yang bisa melakukan sesuatu dengan cara tertentu dapat menjadi kaya, dan dengan demikian hal menjadi kaya menjadi masuk kedalam domain ilmu pasti.

Timbul pertanyaan di sini, apakah cara tertentu ini sangat sulit sehingga hanya sedikit sekali yang
dapat mengikutinya. Hal ini tentunya tidak benar, seperti yang telah kita lihat, hanya kemampuan alami saja yang diperlukan oleh yang bersangkutan. Orang-orang berbakat bisa kaya, dan orang yang keras kepala bisa kaya; orang dengan intelektualiatas tinggi bisa kaya, dan orang-orang yang sangat bodoh bisa menjadi kaya; orang  dengan fisiknya kuat bisa kaya, dan orang yang lemah dan sakit-sakitan bisa menjadi orang kaya.

Kemampuan dalam tingkat tertentu baik dalam berpikir dan memahami, tentu saja penting; tapi hanya kemampuan alami yang bersangkutan saja yang diperlukan, setiap pria atau dapat membaca dan memahami kata-kata ini pasti bisa menjadi kaya. Juga, kita telah melihat bahwa menjadi kaya tidak tergantung lingkungan. Lokasi penting dalam hal-hal tertentu; seseorang tidak harus pergi jauh ke gurun Sahara hanya untuk melakukan bisnis yang sukses.

Memperoleh kekayaan pastinya perlu berurusan dengan banyak orang dan berurusan dengan orang-orang yang berkaitan; dan jika orang-orang orang ini berurusan dengan cara  yang Anda inginkan, urusan akan menjadi lebih baik. Tapi hanya sejauh itu pengaruh dari lingkungan.

Jika orang di kota Anda bisa mendapatkan kekayaan, Anda juga bisa; dan jika orang di negara Anda bisa menjadi kaya, Anda juga bisa.

Sekali lagi, menjadi kaya  bukan soal menentukan jenis bisnis atau profesi tertentu. Orang-orang menjadi kaya di bisnis apapun, dan dalam setiap profesi; sementara tetangga mereka dalam bidang usaha yang sama bisa tetap hidup miskin.

Memang benar bahwa Anda akan baik berbisnis dalam bidang cocok dengan Anda; dan jika Anda memiliki bakat yang dikembangkan dengan baik, Anda akan melakukan yang terbaik dalam bisnis yang menggunakan bakat-bakat tersebut.

Juga, Anda akan melakukan bisnis yang cocok dengan wilayah Anda; sebuah toko es krim akan lebih baik di iklim hangat daripada di Greenland, dan bisnis perikanan salmon akan berhasil lebih baik di Northwest daripada di Florida, di mana tidak terdapat salmon.

Tapi, terlepas dari hal-hal umum tersebut, menjadi kaya tidak bergantung pada keterlibatan Anda hanya pada  beberapa bisnis tertentu, tapi tergantung pada pembelajaran Anda untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu.  Jika Anda sekarang berbisnis, dan orang lain di tempat Anda semakin kaya dalam bisnis yang sama, sementara Anda tidak menjadi kaya, itu karena Anda tidak melakukan sesuatu  dengan Cara yang sama yang dilakukan orang lain.

Tidak ada yang dicegah menjadi kaya oleh kurangnya modal. Benar, jika Anda memiliki modal  peningkatan menjadi lebih mudah dan cepat; tapi seseorang  yang memiliki modal sudah kaya, dan tidak perlu mempertimbangkan bagaimana untuk menjadi kaya. Tidak peduli seberapa miskinnya  Anda, jika Anda mulai melakukan sesuatu dengan cara tertentu Anda akan mulai untuk menjadi kaya; dan Anda akan mulai memiliki modal. Untuk mendapatkan modal adalah bagian dari proses menjadi kaya; dan itu adalah bagian dari Hasil yang selalu mengikuti perbuatan dari melakukan sesuatu dengan cara tertentu. Anda mungkin Pria termiskin di benua itu, dan menjadi terlilit dalam utang; Anda mungkin tidak memiliki teman baik, pengaruh, atau sumber daya; tetapi jika Anda mulai melakukan hal-hal dengan cara ini, Anda harus terelakkan mulai menjadi kaya, untuk penyebab seperti harus menghasilkan akibat. Jika Anda tidak memiliki modal, Anda bisa mendapatkan modal; jika Anda berada dalam bisnis yang salah, Anda bisa masuk ke bisnis yang tepat; jika Anda di lokasi yang salah, Anda dapat mencari ke lokasi yang tepat; dan Anda dapat melakukannya dengan berawal dari bisnis yang ada sekarang dan di lokasi Anda saat ini  dengan melakukan sesuatu dengan cara tertentu yang menyebabkan keberhasilan.

Salam Hangat

Hari Bagindo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun