Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

1# Revolusi Mental ala Wallace D Wattles

27 Oktober 2014   18:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana ada hasrat terpendam, atau fungsi yang tidak terwujud, maka di sana terdapat hasrat yang tak terpuaskan.  Hasrat adalah kebutuhan untuk mewujudkan eks-presi, atau fungsi yang mencari manfaat.

Tubuh manusia tidak bisa hidup sepenuhnya tanpa makanan yang baik, pakaian yang nyaman, dan rumah yang hangat; dan tanpa terbebas dari kerja keras. Istirahat dan rekreasi juga diperlukan  bagi kehidupan fisiknya.

Manusia juga tidak bisa hidup sepenuhnya dalam pikiran tanpa buku dan waktu untuk mempelajarinya, tanpa kesempatan untuk melakukan perjalanan dan pengamatan, atau tanpa teman berfikir.

Untuk hidup penuh dalam pikiran manusia harus berekreasi secara intelektual, dan harus mengelilingi dirinya dengan benda seni dan  keindahan  untuk digunakan dan dihargai.

Untuk hidup dalam kepenuhan jiwa, manusia harus memiliki kasih; ekspresi cinta di sangkal oleh kemiskinan.

Seseorang memperoleh kebahagiaan sejati pada pemberian manfaat bagi orang-orang yang dicintainya; cinta menemukan ekspresi alami dan spontan dalam memberi.

Orang yang tidak memiliki  sesuatu apapun untuk diberikan tidak dapat mengisi perannya sebagai seorang suami atau ayah, sebagai warga negara, atau sebagai manusia.

Adalah dengan menggunakan benda-benda material manusia memperoleh kehidupan yang penuh bagi tubuhnya, membangun pikirannya, dan penyingkapan jiwa. Oleh karena itu  penting  baginya untuk ia menjadi kaya.

Sangat lumrah bahwa Anda harus menginginkan menjadi kaya; jika Anda orang normal Anda pasti melakukannya.

Sangat lumrah bahwa Anda harus memberikan perhatian terbaik pada ilmu menjadi  kaya, karena itu adalah sesuatu yang mulia dan penting dari semua ilmu.

Jika Anda mengabaikan pembelajaran hal ini, Anda menelantarkan tugas Anda bagi diri sendiri, bagi Tuhan dan manusia; Adalah   sebuah ibadah bagi Anda kepada Tuhan dan manusia dengan  menghasilkan  yang  terbaik dari diri Anda sendiri.

salam hangat

Hari Bagindo

#bagian 1 dari 17 bagian"The Science of Getting Rich" karya Wallace D.Wattles

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun