Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ronin: Di Balik Kebangkitan Ekonomi Jepang

3 November 2014   23:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e:hari.bagindo@gmail.com

Pengantar

Istilah Ronin mengingatkan saya pada sebuah film beraroma sejarah  Jepang "The 47 Ronin". Ronin awalnya  berarti pengembara, tidak punya tempat tinggal.Istilah ini juga digunakan untuk menyatakan seorang  samurai yang sudah tidak memiliki tuan lagi.

Restorasi Meji pada tahun 1868 memodernisasi tentara jepang dengan senjata modern menggantikan senjata tradisional yang biasa digunakan oleh para samurai. Akibat restorasi Meji para samurai tersisih dan menjadi warga sipil biasa.

Tersisih dari gelanggang politik dan ketentaraan tentunya sangat tidak mengenakkan bagi para samurai. Para samurai yang tersisih ini memilih untuk melayani bangsanya dalam arena bisnis global.

Para samurai ini menyebut diri mereka sebagai "ronin".Samurai tanpa shogun, tanpa pengetahuan manajemen, tanpa memiliki banyak ilmu pengetahuan dan teknologi; tapi mereka adalah pewaris semangat Bushido yang melekat pada diri setiap Samurai.

Semangat Bushido
Bushido terdiri dari 5 nilai yang menjadi pegangan seorang samurai baik suka maupun duka.
Nilai-nilai Bushido adalah:

- Amanah (Trustworthiness)
- Berani (Courage)
- Disiplin (Discipline)
- Rajin (Diligence), dan
- Setia (Loyalty)
Nilai-nilai inti ini yang menyertai sikap kepemimpinan dan manajemen, dengan ini mereka memperoleh pengetahuan, mereka memobilisasi para kaum terpelajarnya, dan mereka mengelola dan baik dan mereka menjadi sukses.

Kesuksesan Ekonomi Jepang = Kesuksesan Perusahaan Jepang

Kesuksesan perekonomian jepang tidak bisa dilepaskan oleh kesuksesan perusahaan-perusahaan Jepang. Perusahaan seperti MItsubishi, Mitsui, Marubeni, Sumitomo, dan Dai-Ichi Kangyo merupakan contoh perusahaan
terbesar di dunia versi majalah Time pada Desember1991.

Kelima perusahaan ini berdiri pada tahun 1873, tepat 5 tahun setelah Restorasi Meji.

Semoga bisa menjadi inspirasi!

Salam Hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun