e:hari.bagindo@gmail.com
JOKOWI LEGACY: BLUSUKAN, BLAK-BLAKAN DAN BAHASA INGGRIS-JAWA
If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader.
– John Quincy Adams
Legacy dalam kamus saku yang saya miliki kira-kira berarti warisan, harta pusaka, peninggalan, mewarisi.
Saya terinspirasi oleh John Quincy Adams yang mendeskripsikan karakteristik seorang pemimpin seperti kutipan kata mutiara yang mengawali tulisan ini.
JOKO WIDODO SEORANG PEMIMPIN?
Menyandingkan Joko Widodo dengan ukuran yang di gariskan oleh John Quincy Adams bahwa seorang pemimpin menginspirasi orang lain untuk memiliki mimpi besar, belajar lebih banyak, bekerja lebih keras, dan pada akhirnya menjadi besar seperti yang di inginkannya, rasanya JOKO WIDODO memenuhi semua kriteria yang diperlukan untuk disebut sebagai seorang PEMIMPIN. Karena saya salah satu orang yang terinspirasi untuk bermimpi besar, belajar lebih banyak, bekerja lebih keras dengan harapan memiliki masa depan yang baik di hari-hari kedepan.
JOKOWI LEGACY BAGI DUNIA
JOKOWI LEGACY: sebuah jargon yang saya coba saya konstruksi, hasil dari observasi dan pendalaman aksi sepak terjang dalam mengatasi tantangan yang di hadapi Presiden kita.
Seorang pemimpin hadir dan mengkontribusi untuk menjawab tantangan yang ada pada jamannya masing-masing.
Inspirasi dari pemimpin ini lah yang menghasilkan legacy/warisan nilai atau karya yang akan selalu di kenang oleh generasi berikutnya.
Bagaimana JOKOWI akan di kenang? itulah legacy/warisan bagi generasi muda yang akan datang.
Saya baru menemukan tiga warisan JOKO WIDODO bagi dunia. Ketiga warisan itu adalah budaya blusukan, diplomasi blak-blakan dan Percaya diri dengan penggunaan Bahasa Inggris beraksen Jawa dihadapan 1.500 Chief Executive Officer di sela KTT-APEC 2014 yang masih berlangsung di China.
Warisan yang lain masih di nanti. Tentunya setelah satu demi satu tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia berhasil di tuntaskan, warisan/legacy itu akan muncul dengan sendirinya dan menginspirasi lebih banyak orang lagi untuk menjadi pemimpin yang menginspirasi generasi muda berikutnya.
Teruslah menginspirasi, sehingga kami masih bisa terus bermimpi.
Salam Hangat
Hari Bagindo