Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lindungi Indonesia Bapak JOKOWI! Negeri Rawan Bencana

12 November 2014   16:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e:hari.bagindo@gmail.com


kerajinan tanpa pengetahuan adalah sia-sia

-Proverb-

Isu Pembangunan Berkelanjutan

Indonesia mengadopsi konsep pembangunan berkelanjutan dalam melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah konsep yang di lahirkan oleh World Commission on Environmental  and Development (WCED) dalam laporannya berjudul "Our Common Future" dalam bahasa Indonesia laporan itu di beri  judul: "Hari Depan Kita Bersama", diterbitkan oleh penerbit PT. Gramedia.

Pembangunan berkelanjutan di definisikan sebagai pembangunan yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Dalam konteks inilah pembangunan tanpa mempertimbangkan kapasitas mitigasi bencana menghasilkan anti dari pembangunan berkelanjutan itu sendiri."

Catatan Akhir Tahun Perkembangan Mitigasi Bencana Indonesia

Sebelum mengakhiri tahun 2014 yang sebentar lagi akan berakhir kurang dari 2 bulan lagi, catatan menarik terkait mitigasi bencana di Indonesia di sampaikan berikut ini.

Mitigasi secara umum adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun