Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok: Gubernur DKI Kristen ke-2 dan Gubernur Asal Etnis Tionghoa Pertama??

18 November 2014   18:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:30 3387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e:hari.bagindo@gmail.com

sumber:instagram

Luar biasa!!!

Itu pernyataan spontan  yang keluar saya setelah mendalami para pemimpin Jakarta mulai dari tahun 1945 sampai 2014 sekarang ini.

Kepastian AHOK akan menjadi pemimpin Jakarta ke-17 tinggal menunggu keluangan waktu Presiden JOKO WIDODO untuk melaksanakan pelantikan menjadi Gubernur DKI  menggantikan JOKO WIDODO yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Gubernur DKI dari Etnis Tionghoa Pertama

Dari 16 orang yang pernah memimpin Jakarta, AHOK adalah satu-satunya yang berasal dari etnis Tionghoa. Sudah menjadi rahasia umum selama ini etnis Tionghoa sengaja disisihkan dari ranah politik oleh rezim terdahulu. Rezim Soekarno dan Soeharto dengan rentang waktu hampir 60 tahun. Pelantikan AHOK menjadi Gubernur DKI akan menghapus stigma tersebut.

Gubernur Beragama Kristen Kedua

Gubernur DKI ternyata pernah di jabat seorang beragama kristiani. Henk Ngatung merupakan Gubernur ke-7 pada periode 1964-1965. Beliau berasal dari Manado. Dengan demikian AHOK dapat di sebut juga Gubernur DKI ke-2 yang beragama KRISTEN.

link: (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Gubernur_Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta)

Warna Kepemimpinan AHOK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun